Pada pameran Inacraft 2025, Rumah BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatatkan total transaksi sebesar Rp60 juta. Prestasi ini menunjukkan bahwa upaya SIG dalam mempromosikan perpaduan kain tradisional dengan tren fashion modern telah berhasil menarik minat masyarakat, terutama kalangan muda. Selain penjualan, partisipasi SIG dalam pameran ini juga merupakan bagian dari strategi pemberdayaan UMKM jangka panjang. SIG mendukung dua UMKM fesyen nusantara, yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen, untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, serta memperluas akses pasar. Komitmen SIG terhadap pengembangan ekonomi lokal melalui sinergi antara BUMN dan UMKM telah mendapat apresiasi tinggi dari para pelaku usaha.
Dalam suasana yang penuh semangat, SIG berpartisipasi dalam pameran Inacraft 2025 yang digelar pada bulan Februari 2025 di Jakarta. Perusahaan ini tidak hanya mencatatkan prestasi luar biasa dengan total transaksi sebesar Rp60 juta, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Dua UMKM binaan SIG, yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen, menjadi sorotan utama dalam pameran tersebut. Kedua UMKM ini berfokus pada perpaduan kain tradisional dengan tren fashion modern, yang berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, terutama generasi muda.
Vita Mahreyni, Corporate Secretary SIG, menjelaskan bahwa partisipasi dalam pameran bukan hanya tentang penjualan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pemberdayaan UMKM jangka panjang. SIG terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, serta memperluas akses pasar, baik melalui pameran maupun platform digital. "Dengan dukungan yang tepat, kami percaya bahwa UMKM dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah dan nasional," ujarnya.
Pebrika Sinta, pemilik Hastadana Batik Lasem dari Kabupaten Rembang, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan SIG. "Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Rumah BUMN SIG yang telah banyak mendukung kami selama ini sehingga kami bisa berkembang dan berkesempatan mengikuti pameran kelas internasional seperti ini," katanya. Sinergi antara BUMN dan UMKM ini membuktikan bahwa kolaborasi dapat mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif, sesuai dengan visi Asta Cita pembangunan ekonomi nasional.
Kementerian BUMN akan terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang memberdayakan pelaku usaha lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, serta membawa produk-produk Indonesia ke pasar global.
Dari perspektif seorang jurnalis, prestasi SIG dalam mendukung UMKM melalui pameran Inacraft 2025 menunjukkan bahwa kolaborasi antara BUMN dan UMKM dapat membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong inovasi dan kemandirian ekonomi. Melalui pendekatan yang berkelanjutan dan dukungan yang kuat, SIG telah membuktikan bahwa UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang efektif dan berkelanjutan.