Dalam kisah cinta yang penuh tantangan, Lena dan Arka berusaha mempertahankan hubungan mereka di tengah intrik dan kesalahpahaman. Lena berjuang keras untuk membuktikan kebenaran, sementara Arka tergoyahkan oleh kata-kata Titan. Pertengkaran meledak pada 14 Februari 2025, ketika Lena mencoba menyelamatkan hubungan mereka dari ancaman luar. Meskipun Arka merasa Lena berbohong, Lena tetap berpegang teguh pada kebenaran. Kisah ini mengajarkan pentingnya komunikasi dan kepercayaan dalam sebuah hubungan.
Pada hari Valentine tahun 2025, di ibukota yang ramai, Lena dengan mata berkaca-kaca memohon kepada Arka agar tidak percaya pada kata-kata Titan. Namun, Arka menatap Lena dengan sinis, merasa bahwa ucapan Titan lebih masuk akal. Dalam suasana yang tegang, Lena bersikeras bahwa semua tuduhan Titan adalah kebohongan. Arka, yang sudah kehilangan kesabaran, memaksa Lena pergi, namun Lena menolak karena anaknya, Ayuna, masih berada di tempat tersebut. Lena berusaha melepaskan diri dari genggaman Arka sambil memohon agar tidak ditinggalkan.
Sementara itu, Ardhi mengamati pertengkaran antara Arka, Alika, Lena, dan Wirda dari jarak jauh. Dia menggunakan teropong untuk melihat target yang ingin ia hancurkan setelah pencarian panjang. Di dalam kamar, Alika merawat memar di wajah Arka dengan salep. Arka menceritakan bahwa memar tersebut disebabkan oleh orang-orang yang menculiknya, bukan Titan. Alika terkejut mendengar pengalaman penculikan Arka.
Sebagai pembaca, kita dapat belajar bahwa dalam setiap hubungan, kepercayaan dan komunikasi yang jujur sangat penting. Lena dan Arka harus belajar untuk saling mendengarkan dan memahami satu sama lain, bukan hanya mendengar kata-kata orang lain. Cinta sejati akan bertahan jika kedua belah pihak berusaha untuk memahami dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan hidup.