Berita
Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan PLN Akan Berakhir
2025-02-24

Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan daya hingga 2.200 volt ampere (VA) mendapatkan potongan harga setengah dari tarif normal selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025. Program ini akan segera berakhir pada akhir Februari, dan tidak ada rencana untuk memperpanjang diskon tersebut. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menegaskan bahwa diskon hanya berlaku untuk dua bulan tersebut. Direktur Utama PLN juga menyatakan bahwa sistem digital memudahkan pelanggan dalam mengakses program ini tanpa proses yang rumit.

Kebijakan Diskon dan Waktunya

Program penurunan tarif listrik bagi konsumen dengan daya rendah telah diberlakukan selama dua bulan terakhir. Ini adalah inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mengelola biaya energi mereka. Meskipun banyak yang mendapat manfaat, penting untuk dicatat bahwa periode khusus ini akan segera berakhir. Tidak ada perpanjangan yang direncanakan untuk masa depan, sehingga pelanggan harus mempersiapkan diri untuk tarif normal kembali.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia telah secara tegas mengumumkan bahwa diskon 50% pada tarif listrik hanya berlaku selama dua bulan pertama tahun 2025. Dia menjelaskan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk memberikan bantuan finansial sementara kepada keluarga berpenghasilan rendah dan menengah. Namun, setelah tanggal 28 Februari, tidak ada lagi insentif atau pengurangan tarif yang akan diberikan. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri beberapa waktu lalu, menegaskan bahwa program tersebut tidak akan diperpanjang ke bulan Maret atau seterusnya.

Prosedur Mendapatkan Diskon

Bagi mereka yang masih dapat memanfaatkan diskon, prosedurnya cukup sederhana dan mudah diikuti. Untuk pengguna prabayar, token listrik dengan diskon dapat dibeli kapan saja sesuai dengan periode yang telah ditentukan. Sedangkan bagi pengguna pascabayar, potongan harga akan otomatis diterapkan saat melakukan pembayaran abonemen. Proses ini didesain agar pelanggan bisa merasakan manfaat tanpa harus melalui langkah-langkah tambahan yang rumit.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menekankan bahwa layanan digital yang sudah tersedia memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan diskon dengan cara yang sangat efisien. Token listrik diskon dapat dibeli mulai dari Rp20.000 hingga Rp1 juta, dengan jumlah kWh yang berbeda-beda tergantung pada daya rumah masing-masing. Selain itu, kWh yang diperoleh di bulan Januari dapat digunakan di bulan Februari. Hal ini memastikan bahwa pelanggan memiliki fleksibilitas dalam penggunaan energi mereka selama periode diskon. Pengguna prabayar cukup membeli token listrik sesuai nominal yang diinginkan, sedangkan pengguna pascabayar akan mendapatkan potongan harga secara otomatis ketika melakukan pembayaran abonemen. Total target pelanggan yang menerima diskon mencapai lebih dari 62 juta rumah tangga, termasuk 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 VA dan 38 juta pelanggan dengan daya 900 VA.

More Stories
see more