Pada episode ini, cerita cinta dan konflik mencapai puncaknya. Erwin memberikan kejutan besar kepada Ayunda dengan sebuah rumah mewah, sementara Tania merasa dikhianati. Di sisi lain, Salma dan Kinari terlibat perselisihan tentang Argo, dan bahaya mengintai di jalanan. Ketegangan mencapai puncak ketika Tania melakukan tindakan nekat terhadap Ayunda. Selain itu, Will berjanji untuk segera menemui Tania yang sedang menangis, sementara Tania menyewa orang untuk melempari rumah Ayunda. Akhirnya, Ayunda terpojok di lantai atas rumah tersebut.

Kehidupan yang Berubah Drastis

Peristiwa-peristiwa mendramatiskan kehidupan para karakter. Erwin membawa Ayunda ke rumah mewah sebagai hadiah, namun hal ini membuat Tania merasa sangat terluka. Tania tiba di lokasi dan hatinya hancur melihat rumah mewah yang diberikan Erwin kepada Ayunda. Situasi semakin memburuk ketika Tania merasa dikhianati oleh orang yang dicintainya.

Situasi menjadi lebih rumit ketika Tania merasa bahwa hubungannya dengan Erwin telah hancur. Dia merasa bahwa Erwin telah memilih Ayunda daripada dirinya. Kehadiran rumah mewah tersebut tidak hanya menjadi simbol kekayaan tetapi juga simbol pengkhianatan. Perasaan Tania semakin membara, dan dia tidak bisa menahan emosinya. Dalam kemarahannya, Tania melakukan tindakan nekat, menyewa sekelompok orang untuk melempari rumah tersebut. Ayunda, yang berada di dalam rumah, panik dan bingung harus berbuat apa. Dia akhirnya memutuskan untuk menelepon Argo, tetapi situasi semakin memburuk ketika Tania menyerangnya. Ayunda terpaksa melarikan diri ke lantai paling atas rumah, terpojok dan ketakutan. Tania mulai mengungkapkan rahasia masa lalu, menambah ketegangan dan ketakutan yang sudah ada.

Bahaya Mengintai di Jalanan

Sementara itu, Salma dan Kinari terlibat perselisihan mengenai Argo. Salma menuju ke tempat Argo tanpa mengetahui bahwa Kinari mendatanginya. Kinari menegur Salma karena merasa bahwa Salma tidak menepati janjinya untuk menjauhi Argo. Situasi semakin tegang ketika Argo memanggil Kinari, dan dia hampir ditabrak motor saat menyeberang jalan.

Ketegangan meningkat ketika Kinari hampir mengalami kecelakaan. Argo melihat kejadian tersebut dan merasa panik. Sementara itu, Will sedang dalam rapat dengan Roy ketika Tania menelepon sambil menangis. Dia memohon agar Will segera menemuinya. Will berjanji akan segera datang untuk menenangkan Tania. Bahaya mengintai di setiap langkah, dan semua karakter harus berhadapan dengan tantangan yang tidak terduga. Kinari terjatuh, dan Argo berusaha membantunya. Namun, situasi ini hanya menambah ketegangan antara mereka. Mereka harus berjuang untuk mengatasi rasa takut dan ketidakpastian yang menghantui mereka.