Berita
Masjid-Masjid Bersejarah yang Menjadi Saksi Bisu Peradaban Islam di Nusantara
2025-02-22

Berbagai masjid kuno di Indonesia telah menjadi saksi bisu atas perkembangan dan penyebaran agama Islam di tanah air. Dari Jawa hingga Sulawesi, struktur-struktur megah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga memuat sejarah panjang peradaban Islam di Indonesia. Artikel ini akan membahas beberapa masjid tertua yang masih berdiri kokoh hingga kini, menampilkan keunikan dan nilai historisnya.

Perjalanan Sejarah Masjid-Masjid Tertua di Indonesia

Bermula dari Masjid Saka Tunggal, sebuah bangunan suci yang berlokasi di Desa Cikakak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Didirikan pada tahun 1288 oleh Kyai Mustolih, masjid ini memiliki satu tiang utama yang melambangkan kesatuan Tuhan. Selanjutnya, ada Masjid Wapauwe di Kaitetu, Maluku, yang dibangun pada 1414 dan dikenal sebagai pusat penyebaran ajaran Islam di wilayah tersebut.

Pada abad ke-15, Masjid Sunan Ampel muncul di Surabaya dengan arsitektur yang menggabungkan unsur China dan Arab. Tak ketinggalan, Masjid Kauman Demak didirikan pada 1474 oleh Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak, yang menjadi tempat berkumpulnya para wali songo. Di Kalimantan Selatan, Masjid Suriansyah dibangun pada 1526 oleh Sultan Suriansyah, pelopor penyebaran Islam di Banjarmasin.

Di Kudus, Masjid Menara Kudus berdiri megah sejak 1549 dengan menara uniknya yang menggambarkan harmoni budaya Islam dan Hindu. Sementara itu, Masjid Agung Banten menjadi simbol kebanggaan masyarakat setempat dengan atap bertingkat lima ala pagoda China. Di Jepara, Masjid Mantingan menjadi salah satu pusat penyebaran agama di pesisir utara Pulau Jawa.

Sampai ke Sumatera Barat, Masjid Tip Kayu Jao menunjukkan pengaruh arsitektur Minangkabau dengan atap bertingkat tiga. Terakhir, di Sulawesi Selatan, Masjid Al-Hilal Katangka berdiri sejak 1603, menjadi bukti penyebaran Islam di wilayah Gowa.

Dengan adanya masjid-masjid bersejarah ini, kita dapat belajar tentang perjalanan panjang Islam di Indonesia. Bangunan-bangunan suci ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi warisan budaya yang harus terus dilestarikan demi generasi mendatang. Mereka mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan menjaga toleransi antar umat beragama.

More Stories
see more