Sebuah produksi baru dari BASE Entertainment berkolaborasi dengan CJ ENM Hong Kong Limited, serial drama kriminal berjudul "Bad Guys" telah dirilis. Adaptasi dari drama Korea Selatan yang populer ini menawarkan aksi mendebarkan dan cerita yang menggugah emosi, dengan sentuhan lokal Indonesia. Serial ini akan tayang setiap Jumat, mulai 21 Februari 2025, dan dibintangi oleh pemain-pemain ternama seperti Oka Antara, Dwi Sasono, Randy Pangalila, Maudy Effrosina, dan Omara Esteghlal. Penonton dapat menikmati alur cerita yang unik dan karakter-karakter yang mencerminkan isu-isu sosial kontemporer di Indonesia.

Seri Ini Menampilkan Aksi dan Karakter yang Mendalam

Seri "Bad Guys" mempersembahkan narasi yang kuat dengan penekanan pada adegan aksi yang intens dan karakter yang kompleks. Cerita ini membawa penonton ke dunia kejahatan melalui perspektif Indonesia, memberikan pengalaman yang berbeda dari versi aslinya. Produksi ini mengeksplorasi berbagai isu sosial yang relevan dengan masyarakat Indonesia saat ini.

Sutradara Ferry Pei Irawan menjelaskan bahwa serial ini tidak hanya mengadaptasi cerita asli tetapi juga menambahkan elemen-elemen lokal untuk membuatnya lebih dekat dengan penonton Indonesia. Misalnya, karakter Elias sebagai seorang hacker mencerminkan masalah pinjaman online yang sedang marak, sementara Anton dan Haidar menggambarkan kartel narkoba dan penipuan. Semua karakter ini hadir dengan nuansa yang khas, menciptakan pengalaman dramatis yang autentik.

Sentuhan Lokal yang Kuat dalam Produksi

Executive Producer Shanty Harmayn menekankan bahwa adaptasi ini bukan hanya sekadar pindahan cerita dari Korea, tetapi juga menyertakan banyak elemen lokal yang membuatnya lebih relevan bagi penonton Indonesia. Seri ini menggabungkan adegan aksi yang menegangkan dengan kedalaman emosi yang kuat, serta humor yang sesuai dengan budaya Indonesia.

Seri "Bad Guys" mencerminkan berbagai aspek masyarakat Indonesia, baik melalui karakter, latar belakang, maupun tema-tema yang diangkat. Penggambaran karakter seperti Elias, Anton, dan Haidar menunjukkan isu-isu kontemporer yang sering ditemui di lingkungan masyarakat. Melalui pendekatan ini, serial ini tidak hanya hiburan semata tetapi juga menjadi media refleksi sosial yang mendalam bagi penonton.