Bintang film Indonesia, Zulfa Maharani, semakin menegaskan posisinya di dunia perfilman Tanah Air melalui perannya dalam film terbaru berjudul Pernikahan Arwah. Karya ini disutradarai oleh Paul Agusta dan akan dirilis pada 27 Februari 2025. Dalam film yang juga dikenal sebagai The Butterfly House, Zulfa memerankan Tasya, calon istri Salim yang dimainkan oleh Morgan Oey. Proses syuting berlangsung selama tiga pekan di Lasem, Jawa Tengah. Zulfa mengungkapkan bahwa awalnya ia merasa terkejut ketika mendapatkan tawaran peran tersebut karena latar belakang rasnya yang berbeda dari karakter yang harus diperankannya. Namun, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri baginya untuk mengeksplorasi tema perbedaan ras dalam masyarakat.

Ketertarikan Zulfa pada cerita Pernikahan Arwah bermula dari kompleksitas isu rasial yang dibahas dalam film tersebut. Meskipun topik ini jarang diangkat di layar lebar, Zulfa percaya bahwa permasalahan serupa masih ada di tengah-tengah masyarakat. Ia menyambut tantangan dengan antusiasme tinggi, merasa senang bisa membantu menggali aspek-aspek kehidupan yang seringkali tidak banyak orang sadari. Selama proses syuting di Lasem, Zulfa memiliki pengalaman unik dan mendalam. Lokasi syuting yang dipilih bukan hanya memberikan suasana visual yang indah tetapi juga menciptakan atmosfer autentik yang mendukung alur cerita.

Dalam kesempatan lain, saat berkunjung ke kantor KLY di Jakarta, Zulfa berbagi beberapa catatan pribadinya tentang pengalaman syuting film ini. Dia menjelaskan bahwa interaksi dengan tim produksi dan rekan-rekan akting sangat berharga. Mereka bekerja sama dengan erat untuk memastikan setiap adegan dapat dieksekusi dengan sempurna. Selain itu, Zulfa juga mengapresiasi pendekatan sutradara Paul Agusta dalam mengarahkan para pemain agar dapat menghadirkan emosi dan pesan yang kuat kepada penonton.

Zulfa Maharani telah berhasil membuktikan kemampuannya dalam menghadapi tantangan baru melalui perannya dalam Pernikahan Arwah. Film ini tidak hanya menjadi platform bagi Zulfa untuk mengekspresikan bakat aktingnya tetapi juga memberikan ruang bagi diskusi penting mengenai isu-isu sosial yang relevan. Melalui karyanya, Zulfa berharap dapat memberikan inspirasi kepada penonton untuk lebih memahami dan menghargai keragaman yang ada di sekitar mereka.