Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan tantangan dan strategi baru dalam proses naturalisasi pemain untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia. Meskipun Jairo Riedewald menunjukkan antusiasme tinggi, masalah administratif membuat proses ini terhambat. Sebagai solusi, PSSI memilih untuk memproses naturalisasi Joey Pelupessy, yang dinilai cocok untuk kebutuhan tim. Selain itu, beberapa opsi lain juga dipertimbangkan untuk memperkuat posisi gelandang.
PSSI menghadapi kendala serius dalam memproses naturalisasi Jairo Riedewald. Masalah utamanya adalah kelengkapan dokumen yang belum mencapai standar FIFA. Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI tidak ingin terburu-buru mengajukan permohonan karena risiko ditolak oleh FIFA. Ini bisa berdampak negatif pada hubungan kerja sama dengan federasi sepak bola internasional.
Masalah administratif yang dihadapi oleh Jairo Riedewald mirip dengan kasus Marteen Paes, yang memakan waktu hampir delapan bulan untuk diselesaikan. Meski Jairo sangat antusias untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, PSSI harus berhati-hati dalam menyiapkan dokumen yang diperlukan. Untuk menghindari penolakan dari FIFA, PSSI telah berkonsultasi dengan beberapa pengacara namun belum menemukan celah yang tepat. Hal ini membuat PSSI memilih opsi alternatif untuk memperkuat lini tengah tim nasional.
Sebagai respons terhadap hambatan tersebut, PSSI memutuskan untuk memproses naturalisasi Joey Pelupessy. Erick Thohir menilai bahwa Joey, yang memiliki keturunan Maluku, dapat menjadi tambahan yang kuat bagi lini tengah Timnas Indonesia. Selain Joey, ada sejumlah pemain lain yang dipertimbangkan, termasuk Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Marc Klok.
Erick Thohir menekankan pentingnya posisi gelandang bagi Timnas Indonesia saat ini. Dia menjelaskan bahwa Patrick Kluivert akan bertanggung jawab untuk memilih lima pemain tengah terbaik dari opsi yang tersedia. Dalam peraturan FIFA, pemain yang sudah membela tim nasional senior sebelum usia 21 tahun tidak dapat pindah federasi. Karena Jairo Riedewald telah bermain untuk Belanda saat berusia 18 tahun, proses naturalisasinya menjadi lebih rumit. Oleh karena itu, PSSI fokus pada alternatif lain seperti Joey Pelupessy untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.