Penyanyi Nadila mengambil keputusan besar dalam hidupnya dengan memutuskan untuk berhijab, yang berdampak signifikan pada jalannya karier. Selama satu dekade terakhir, Nadila memilih untuk menjauh dari panggung musik. Keputusan ini tidak hanya mengubah penampilannya tetapi juga membawa konsekuensi profesional yang cukup berat. Meskipun harus melepas beberapa kesempatan kerja, Nadila tetap teguh pada pilihan hidupnya. Dia merasa bahwa ini adalah tahap baru yang perlu dijalani, termasuk saat pandemi melanda Indonesia.

Nadila menjelaskan bahwa setelah memutuskan untuk berhijab, segala sesuatu dalam hidupnya berubah secara drastis. Banyak kontrak kerja yang dibatalkan, dan masyarakat belum sepenuhnya menerima penampilannya yang baru. Namun, Nadila menegaskan bahwa ini adalah pilihan hidup yang telah dipertimbangkan matang-matang. Dia siap menghadapi semua konsekuensinya, termasuk kehilangan beberapa peluang kerja yang sebelumnya diinginkannya. "Saya tahu bahwa ada perubahan besar yang akan terjadi, tetapi saya tetap berkomitmen pada keputusan ini," ungkap Nadila.

Beranjak dari fase pertama sebagai penyanyi populer, Nadila kini merenungi perjalanannya. Dua tahun setelah berhijab, situasi semakin sulit dengan adanya pandemi COVID-19. Tawaran pekerjaan semakin berkurang, namun hal ini tidak membuat Nadila goyah. Dia mulai memandang ini sebagai babak ketiga dalam hidupnya, dimana fokus utamanya kini lebih kepada keluarga dan rumah tangga. "Ini adalah bagian dari proses hidup yang harus saya lalui," tambahnya.

Keputusan Nadila untuk berhijab telah membuka lembaran baru dalam hidupnya. Walaupun tantangan profesional tak terhindarkan, dia menemukan kedamaian dalam pilihan hidup tersebut. Pandangan baru tentang peran sebagai ibu rumah tangga menjadi langkah penting bagi Nadila. Dia percaya bahwa setiap fase dalam hidup memiliki makna dan tujuan tersendiri, dan ini adalah saatnya untuk berkembang dalam aspek lain dari kehidupannya.