Berita
Perluasan Pasokan Bata Interlock Presisi untuk Mendukung Pembangunan Rumah di Indonesia
2025-02-24

Komisi VI DPR RI mendorong ekspansi distribusi bata interlock presisi ke pasar nasional, sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam membangun 3 juta rumah. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan produk turunan semen hijau yang inovatif dan efisien, dikembangkan oleh PT Semen Indonesia Tbk (SIG). Produk ini dinilai memiliki potensi besar dalam mengatasi tantangan industri semen sambil memberikan solusi konstruksi yang lebih cepat dan ramah lingkungan. Komisi VI menekankan pentingnya akses yang luas bagi masyarakat terhadap teknologi ini, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pembangunan perumahan rakyat.

Pada kunjungan resmi ke Kendal, Jawa Tengah, rombongan Komisi VI DPR RI menyaksikan langsung implementasi bata interlock presisi yang dikembangkan oleh SIG. Ketua Komisi VI, Adisatrya Suryo Sulisto, menyoroti beberapa keunggulan produk ini, termasuk ketahanannya terhadap gempa dan proses konstruksi yang lebih efisien dibandingkan metode konvensional. "Dengan keunggulan tersebut, produk ini berpotensi mencapai pasar yang lebih luas di dalam negeri," kata Adisatrya. Dalam konteks industri semen, inovasi ini juga membantu mengatasi isu-isu seperti kelebihan kapasitas produksi dan persaingan harga yang ketat. Program pembangunan 3 juta rumah menjadi peluang strategis untuk memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi bahan bangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Semen hijau SIG diklaim memiliki emisi karbon 38% lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional dan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) melebihi 90%. "Kami akan terus menghadirkan solusi yang mendukung pembangunan hunian yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ujar Donny. Dengan dukungan dari DPR, diharapkan pasokan bata interlock presisi dapat diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan teknologi ini.

Melalui dorongan ini, diharapkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia dapat mengakses teknologi konstruksi modern yang efisien dan ramah lingkungan. Ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas pembangunan perumahan rakyat tetapi juga mendukung pertumbuhan industri semen dalam negeri. Selain itu, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih lestari dan berkelanjutan.

More Stories
see more