Showbiz
Pertemuan Industri Film: JAFF dan JAFF Market 2025 Membangun Ekosistem Sinema Asia
2025-02-20

Pada akhir tahun 2025, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) bersama JAFF Market akan kembali hadir sebagai platform penting bagi para pelaku industri perfilman. Acara ini dirancang untuk memfasilitasi pertemuan antara sineas, produser, distributor, dan investor dalam rangka menguatkan ekosistem perfilman di Indonesia dan Asia. Dengan konsep yang lebih inovatif, kedua acara ini menjanjikan pengalaman baru bagi peserta dan pencinta film.

Sejak didirikannya pada tahun 2006, JAFF telah menjadi festival film yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan sinema di Yogyakarta dan seluruh Indonesia. Awalnya dibentuk sebagai respons terhadap era digital yang sedang berkembang, festival ini tidak hanya menjadi ajang pemutaran film tetapi juga pusat pembelajaran dan pertukaran budaya. Seiring waktu, JAFF tumbuh menjadi wadah bagi sineas Asia untuk berkembang dan berkolaborasi.

Berkembangnya sistem distribusi digital telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar film terbesar di Asia Tenggara. Hal ini menciptakan permintaan akan sineas berbakat dan profesional yang mampu memenuhi kebutuhan industri. Untuk memenuhi permintaan tersebut, JAFF Market lahir sebagai hub industri yang mempertemukan berbagai pihak terkait. Mulai dari sineas hingga investor, semua dapat bertemu dan berbagi ide dalam acara ini.

Menjadi pasar film terbesar di Asia Tenggara, JAFF Market menyediakan ruang bagi industri perfilman untuk membangun kolaborasi dan membuka peluang bisnis yang lebih luas. Berbagai program unggulan yang disajikan membuat JAFF Market terus berkembang menjadi acara industri terkemuka. Acara ini berperan penting dalam memperkuat sinergi ekosistem perfilman Indonesia yang dinamis.

Dengan adanya JAFF dan JAFF Market, industri perfilman diharapkan dapat semakin maju dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia dan Asia. Kedua acara ini bukan hanya menjadi platform bagi sineas lokal namun juga mempromosikan kerjasama lintas batas dalam dunia perfilman.

More Stories
see more