Di tengah-tengah rumah sakit yang penuh dengan harapan dan ketidakpastian, berbagai emosi saling bertautan. Aksa merasa tanggung jawab atas kesehatan Amira, sementara Bella terjebak dalam jaring kebohongannya sendiri. Operasi yang berhasil telah membawa kedamaian bagi Amira dan bayinya, namun rasa bersalah Aksa tetap menghantui pikirannya. Dia merawat Amira dengan penuh kasih sayang, memastikan bahwa setiap detil perawatan dilakukan dengan hati-hati.
Bella, di sisi lain, menghadapi situasi yang semakin sulit. Adam awalnya berniat melaporkan tindakan Bella kepada Aksa, tetapi akhirnya memilih untuk tidak melakukannya setelah mendengar cerita sedih Bella. Namun, Bastian tidak memberinya kesempatan untuk bernapas lega. Dia menuntut Bella melakukan siaran langsung selama pemeriksaan USG, yang bisa membongkar semua kebohongan. Zora, yang menyimak percakapan tersebut, menjadi saksi bisu dari drama yang semakin rumit ini.
Ketegangan semakin meningkat saat Yudha tiba di rumah sakit. Dia khawatir tentang kondisi Amira, tetapi malah menyaksikan kedekatan antara Aksa dan Amira. Perasaan cemburu dan kecewa menerpa hatinya. Setelah itu, Yudha mencari Lian untuk membicarakan langkah selanjjutnya, mencoba menenangkan diri dan merencanakan apa yang harus dilakukan. Dalam situasi yang kompleks ini, penting untuk menjaga integritas dan kejujuran, karena hanya dengan kebenaran yang dapat membawa perdamaian dan pemulihan.