Berita
Tragedi Muda: Atlet Wushu Berbakat Tewas dalam Pertandingan
2025-02-27

Pertandingan wushu yang berlangsung di Universitas Chandigarh, Mohali, berubah menjadi momen tragis ketika atlet muda berusia 21 tahun tewas akibat kecelakaan mendadak. Peristiwa ini tidak hanya mengguncang dunia olahraga seni bela diri, tetapi juga merenggut harapan dan impian keluarganya. Ayah korban, seorang pedagang kecil di Jaipur, mengekspresikan kesedihan mendalam atas hilangnya putranya yang berbakat dan penuh semangat. Dalam laporan yang diterbitkan oleh media lokal, insiden tersebut terjadi saat babak kedua pertandingan antara dua atlet sedang berlangsung.

Mohit Sharma, seorang atlet wushu berbakat dari Universitas Rajasthan, telah memenangkan ronde pertama dengan gemilang. Namun, nasib berbalik pada babak kedua ketika ia dan lawannya sama-sama jatuh dari matras. Setelah kembali berdiri, Sharma mencoba melanjutkan pertandingan namun tiba-tiba jatuh kembali ke atas kanvas. Tim medis langsung memberikan pertolongan pertama, tetapi upaya penyelamatan tidak berhasil. Menurut sumber resmi, Sharma diduga mengalami serangan jantung dan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit pemerintah setempat.

Kehilangan ini bukan hanya bagi keluarga Sharma, tetapi juga untuk komunitas seni bela diri di India. Ayahnya, Ashok, yang telah mendukung mimpi anaknya selama bertahun-tahun, merasa kehilangan segala sesuatu. Ia membuka toko kelontong di Jaipur untuk mendukung pendidikan dan pelatihan putranya. "Mohit sangat bersemangat tentang wushu dan seni bela diri lainnya," ujar Ashok dengan nada pilu. "Ia pergi dari rumah enam tahun yang lalu untuk mengejar mimpinya."

Semangat dan dedikasi Sharma terhadap olahraga seni bela diri telah membuatnya memenangkan beberapa gelar tingkat nasional dan regional. Sebelum fokus pada wushu, ia juga memiliki pengalaman dalam karate dan kickboxing. Rekan-rekan dan pelatihnya mengingatnya sebagai atlet yang rajin dan berdedikasi tinggi. Pelatih tim wushu Universitas Rajasthan, Heera Chaudhary, mengatakan bahwa Sharma adalah bagian penting dari tim dan telah memenangkan uji coba universitas sebelumnya. "Ketika ia tiba-tiba pingsan di ring, kami melakukan segala yang bisa dilakukan, termasuk memberikan CPR, tetapi sayangnya defibrilator eksternal otomatis tidak tersedia di tempat," tutur Chaudhary.

Insiden tragis ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi semua yang mengenal Mohit Sharma. Kehilangan seorang atlet muda berbakat dan penuh potensi merupakan kerugian besar bagi dunia seni bela diri. Keluarga dan rekan-rekan Sharma berharap agar peristiwa ini dapat menjadi pelajaran penting tentang pentingnya persiapan medis yang memadai dalam setiap pertandingan olahraga.

More Stories
see more