Berita mengenai batu angkasa bernama YR4 yang mungkin akan menyerang Bumi pada tahun 2032 telah menjadi sorotan. Batu angkasa ini, yang memiliki potensi ledakan melebihi 500 kali kekuatan bom atom, menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan para ahli dan masyarakat umum. Para peneliti memperkirakan bahwa dampaknya bisa sangat dahsyat, setara dengan delapan megaton TNT. Kekuatan ini jauh melampaui bom atom yang digunakan pada akhir Perang Dunia II. Dr. David Rankin dari Universitas Arizona menyatakan bahwa ada lebih dari dua persen peluang asteroid ini akan bertabrakan dengan Bumi.
Batu angkasa YR4 diperkirakan seukuran Menara Pisa, dan jika terjadi tabrakan, dapat memicu ledakan yang setara dengan peristiwa Tunguska di Siberia pada tahun 1908. Peristiwa tersebut merobohkan hutan luas dan menewaskan beberapa orang. Dalam rangka memvisualisasikan potensi kerusakan, Alvaro Gracia Montoya menciptakan ilustrasi video simulasi yang menunjukkan dampak bila YR4 jatuh di New York. Video ini menampilkan batu angkasa tersebut membakar atmosfer sebelum menghantam kota dengan kekuatan luar biasa.
Asteroid YR4 merupakan ancaman serius bagi planet kita. Dengan ukuran yang sama dengan Menara Pisa, YR4 berpotensi menimbulkan kerusakan besar jika menabrak Bumi. Ledakan yang dihasilkan diprediksi setara dengan 50 juta ton TNT, mirip dengan ledakan Tunguska yang merusak wilayah seluas ribuan kilometer persegi. Ilmuwan khawatir bahwa skenario serupa bisa terulang jika YR4 bertabrakan dengan Bumi. Simulasi yang dibuat oleh Alvaro Gracia Montoya memberikan gambaran realistis tentang betapa mengerikannya dampak tersebut.
Para ahli menyoroti risiko signifikan yang ditimbulkan oleh asteroid YR4. Meski kemungkinannya tidak besar, tetapi potensi ledakan yang ekstrem membuatnya layak untuk mendapat perhatian serius. Peristiwa Tunguska pada tahun 1908 menjadi referensi penting dalam memahami potensi kerusakan yang bisa disebabkan oleh batu angkasa ini. Gambaran visual yang dibuat oleh Alvaro Gracia Montoya semakin memperjelas bahaya yang mungkin dihadapi jika YR4 benar-benar menabrak Bumi.