Pada Senin, 17 Februari 2025, aksi protes dengan tema "Indonesia Gelap" digelar secara serentak oleh mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil di berbagai wilayah Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat. Di Jakarta, para demonstran berkumpul di area Patung Kuda, sementara di daerah lain, aksi dilakukan di depan Kantor DPRD setempat. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memimpin aksi ini di beberapa kota besar seperti Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Peserta menekankan pentingnya evaluasi dan kritik terhadap kinerja pemerintahan saat ini.
Berawal dari keprihatinan atas kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, gerakan "Indonesia Gelap" menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat sipil untuk mengkritisi kebijakan pemerintah. Pada malam sebelum aksi, Minggu, 16 Februari 2025, peserta konsolidasi berkumpul di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menyatakan bahwa kabinet Prabowo-Gibran semakin membebani masyarakat luas. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk mengajak seluruh pemuda, mahasiswa, dan masyarakat sipil di Indonesia turun ke jalan dan menyuarakan hak-hak warga.
Salah satu peserta konsolidasi menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan bentuk sikap kritis dan tegas dalam mengevaluasi serta mengkritisi kinerja pemerintah. "Kami percaya bahwa suara kami dapat membawa perubahan positif bagi negara ini," ujarnya. Para peserta juga menyerukan agar semua elemen masyarakat tetap waspada dan aktif dalam mengawasi kebijakan pemerintah.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) turut berpartisipasi dalam aksi ini. Menurut informasi yang disampaikan melalui akun media sosial mereka, mahasiswa UI akan berkumpul mulai pukul 09.00 WIB di Lapangan FISIP UI. Mereka memilih untuk menggunakan pakaian hitam dan jaket kuning sebagai simbol solidaritas. "Banyak masalah yang mengancam kesejahteraan dan keberlangsungan negara ini. Sebagai tanggapan, kami mengundang seluruh anggota IKM UI untuk bergabung dalam aksi ini," bunyi pernyataan BEM UI.
Aksi "Indonesia Gelap" mencerminkan tekad kuat mahasiswa dan masyarakat sipil untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan mendesak pemerintah melakukan perbaikan. Gerakan ini bukan hanya sekadar protes, tetapi juga ajakan bagi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan perubahan yang lebih baik bagi Indonesia. Para peserta yakin bahwa dengan kerja sama dan kesadaran bersama, mereka dapat membawa perubahan signifikan bagi masa depan bangsa.