Pada tahun 2025, band legendaris Green Day berencana untuk membawa energi musik mereka ke berbagai penjuru dunia. Dalam sebuah pernyataan dari Ryan Kroft, seorang eksekutif senior dari Live Nation Productions, film dokumenter New Years Rev menggambarkan petualangan seniman muda dalam mengejar impian mereka melalui musik. Film ini dirancang sebagai penghormatan kepada keajaiban pertunjukan langsung. Selain itu, Green Day juga telah merilis album terbaru mereka, Saviors, yang mendapat sambutan hangat dari kritikus dan fans.
Film dokumenter New Years Rev menjadi bukti nyata tentang bagaimana musik dapat mengubah hidup para pemula. Di bawah arahan Green Day, cerita ini menceritakan perjalanan panjang dan malam-malam yang tak terlupakan bagi para seniman muda. Para aktor berbakat membawakan narasi ini dengan penuh semangat, menghidupkan kembali suasana panggung yang memukau. Dokumenter ini menyoroti betapa pentingnya musik live dalam menyulut semangat para pencari mimpi.
Di sisi lain, Green Day sendiri tetap aktif dalam menjelajahi panggung dunia. Mereka telah dipastikan akan menjadi salah satu headliner utama di Glastonbury 2025. Meskipun jadwal lengkap festival tersebut belum diumumkan, fans sudah tidak sabar menanti penampilan band ikonik ini pada akhir Juni nanti. Selain itu, para penggemar di Indonesia juga berkesempatan menyaksikan aksi panggung Green Day secara langsung. Band asal Amerika Serikat ini akan tampil di Jakarta pada bulan Februari 2025, tepatnya di Carnaval Ancol.
Album terbaru Green Day, Saviors, yang rilis awal tahun lalu, telah membuktikan bahwa band ini masih memiliki daya tarik yang kuat. Album ini mencerminkan evolusi musikal mereka sambil tetap mempertahankan esensi rock yang telah menjadi ciri khas Green Day. Melalui serangkaian aktivitas dan proyek mendatang, Green Day menunjukkan komitmennya untuk terus berkarya dan memberikan hiburan bagi penggemar setia mereka.