Sule mengekspresikan keinginannya untuk menjadi seorang kakek yang menyenangkan bagi cucu-cucunya. Dia berkomitmen untuk membagi kasih sayangnya secara merata, baik kepada anak-anak maupun cucu-cucunya. Menurutnya, penting untuk tidak terjebak dalam perbedaan perlakuan yang dapat menimbulkan rasa cemburu di antara mereka.
Sule menegaskan niatnya untuk menghindari perbedaan dalam memberikan kasih sayang kepada keturunannya. Dia berusaha menciptakan lingkungan yang penuh dengan rasa saling menghargai tanpa memandang status atau urutan kelahiran. Pendekatan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya konflik atau perselisihan di antara anggota keluarga.
Ketika ditanya tentang rencananya sebagai kakek, Sule menjelaskan bahwa dia ingin menciptakan hubungan yang dekat dan hangat dengan cucu-cucunya. Dia percaya bahwa setiap anak harus mendapatkan perhatian yang sama dari orang tua dan kakek-neneknya. Dengan demikian, dia berencana untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama cucu-cucunya, sambil memastikan bahwa semua anaknya juga merasa dicintai dan dihargai. Pendekatan ini bukan hanya tentang memberikan hadiah atau perhatian material, tetapi lebih pada menciptakan ikatan emosional yang kuat melalui interaksi yang tulus dan penuh kasih sayang.
Sule menyadari bahwa perlakuan yang tidak adil dapat memicu masalah sosial di dalam keluarga. Dia ingin memastikan bahwa tidak ada rasa iri atau cemburu yang muncul antara anak-anak dan cucu-cucunya. Untuk itu, dia berusaha untuk selalu konsisten dalam memberikan kasih sayang dan perhatian.
Menurut Sule, cara terbaik untuk mencegah cemburu sosial adalah dengan memperlakukan semua anggota keluarga dengan setara. Dia percaya bahwa pendekatan ini akan membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan bahagia. Selain itu, dia juga berharap bahwa sikapnya ini akan memberikan contoh positif bagi generasi muda dalam keluarganya. Dengan begitu, nilai-nilai seperti keadilan, penghargaan, dan rasa saling memiliki dapat terus dipertahankan dan diteruskan kepada generasi berikutnya.