Dalam sebuah acara di Jakarta, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia menjelaskan mengapa negara tetangga ini menjadi pilihan utama bagi destinasi wisata medis. Menurut Dubes, kedekatan geografis, budaya, dan bahasa antara kedua negara membuat Indonesia sangat ideal sebagai pasar sasaran. Selain itu, hubungan keluarga yang erat juga memperkuat alasan ini. Acara tersebut menyoroti komitmen Malaysia dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia.
Pada hari Kamis, 20 Februari 2025, di Central Park Mall, Grogol, Jakarta Barat, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin membuka Malaysia Healthcare (MH) Expo 2025. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan Malaysia sebagai destinasi wisata medis unggulan bagi warga Indonesia. Dato’ Syed menekankan bahwa kedekatan geografis, termasuk jalur udara dan darat, serta persamaan budaya dan bahasa, membuat Indonesia menjadi target pasar yang sangat potensial.
Menurutnya, Malaysia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, mulai dari jarak yang dekat hingga ikatan keluarga yang kuat. Hal ini tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi para pasien. Kedutaan Besar Malaysia berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang baik dan pulang dengan pengalaman positif. Selain itu, jumlah penerbangan antara kedua negara mencapai 686 kali seminggu, menjadikannya salah satu rute terpadat dan terjangkau.
Vice President Marketing & Communication Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Lokman Izam Abdul Azis, menambahkan bahwa MHTC berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan medis masyarakat Indonesia. Tujuan utama mereka adalah untuk mengajak warga Indonesia untuk memanfaatkan paket-paket wisata medis yang ditawarkan oleh Malaysia.
Sebagai penutup, acara ini menunjukkan bagaimana Malaysia berusaha keras untuk memperkuat hubungan bilateral melalui sektor kesehatan. Dengan komitmen kuat ini, Malaysia berharap dapat memberikan layanan kesehatan terbaik kepada pasien dari Indonesia.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, informasi ini menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam bidang kesehatan. Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih kuat antara dua negara. Melalui upaya seperti ini, kita dapat melihat bagaimana kolaborasi lintas batas dapat menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat. Ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis dalam diplomasi dapat membawa dampak positif yang signifikan.