Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengalami hambatan serius dalam upayanya untuk meluncurkan merek dagang barunya, As Ever. Permintaan pendaftaran merek ini ditolak oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) karena kemiripannya dengan merek pakaian lain yang sudah ada. Setelah beberapa penyesuaian, termasuk penghapusan kategori pakaian dari daftar produk, permohonan akhirnya disetujui pada Januari 2024. Meskipun demikian, tantangan ini menunjukkan bahwa peluncuran merek gaya hidup Meghan tidak semulus yang diharapkan.
Pada Oktober 2022, tim hukum Duchess of Sussex mengajukan permohonan merek dagang ke USPTO. Tujuan awalnya adalah untuk mendapatkan persetujuan menjual berbagai produk, mulai dari celemek, selai, camilan anjing hingga pakaian, semuanya menggunakan nama 'As Ever'. Namun, pada Juli 2023, USPTO memutuskan bahwa nama tersebut terlalu mirip dengan ASEVER, sebuah merek pakaian dari Shenzhen yang telah dikenal luas. Dokumen resmi menyatakan bahwa kedua merek tersebut identik dalam bunyi dan tampilan, sehingga berpotensi menimbulkan kebingungan konsumen.
Kebijakan ketat USPTO mencakup berbagai aspek, termasuk penilaian kemiripan suara dan visual antara dua merek. Dalam putusan 145 halaman, pejabat menekankan bahwa kemiripan ini dapat menyebabkan kerancuan di kalangan konsumen. Oleh karena itu, permohonan awal Meghan ditolak. Tim hukumnya kemudian melakukan evaluasi ulang dan mengajukan aplikasi baru tanpa mencakup kategori pakaian. Langkah ini berhasil, dan USPTO akhirnya menyetujui pendaftaran merek 'As Ever' pada Januari 2024.
Para ahli merek dagang menyarankan bahwa jika Meghan tetap ingin menjual pakaian dengan merek As Ever, dia berisiko menghadapi gugatan hukum. Hal ini menandai tantangan tambahan bagi Meghan dalam merintis bisnisnya. Meski begitu, lini produk As Ever tetap akan diluncurkan bekerja sama dengan Netflix, sejalan dengan serial gaya hidupnya yang akan datang, With Love, Meghan, yang akan tayang perduli pertama pada 4 Maret 2024.
Tantangan ini bukanlah akhir dari perjalanan Meghan dalam dunia bisnis. Meski mengalami hambatan, langkah-langkah yang diambil oleh tim hukumnya menunjukkan komitmen kuat untuk melanjutkan rencana peluncuran merek gaya hidupnya. Dengan adanya dukungan dari platform besar seperti Netflix, harapan untuk kesuksesan tetap tinggi, meski harus melewati rintangan-rintangan yang tak terduga.