Berita
Menunaikan Puasa Qadha: Kewajiban dan Tata Cara
2025-02-21

Penting bagi setiap Muslim untuk menyelesaikan kewajiban puasa yang tertunda. Proses penggantian puasa ini memiliki aturan dan waktu tertentu yang harus dipatuhi. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut, umat Islam dianjurkan untuk segera melaksanakannya setelah melewati bulan suci Ramadan. Menunda hingga batas akhir di bulan Sya'ban juga masih diperbolehkan jika situasi belum memungkinkan.

Tata cara menjalankan puasa pengganti perlu diketahui dengan baik agar dapat dilakukan sesuai sunnah. Niat puasa pengganti dibacakan pada malam hari, antara waktu Maghrib hingga Subuh. Niat ini sebaiknya disampaikan dalam hati sambil menghadap arah kiblat. Selain itu, ada beberapa hari yang tidak boleh digunakan untuk qadha puasa, seperti Hari Raya Idulfitri, Iduladha, dan Hari Tasyrik. Rasulullah SAW telah memberikan larangan tegas terhadap puasa pada hari-hari tersebut, karena merupakan momen istimewa untuk bersukacita dan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui makan, minum, dan berzikir.

Menjalankan kewajiban agama dengan penuh kesadaran adalah bentuk cinta dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan segera menunaikan puasa qadha, kita menunjukkan komitmen untuk memperbaiki diri dan menjaga ketaatan kepada-Nya. Melalui praktik ini, kita belajar tentang pentingnya tanggung jawab serta manfaat dari menyelesaikan kewajiban tepat waktu. Hal ini mencerminkan nilai-nilai positif dalam kehidupan, yakni integritas dan konsistensi dalam beribadah.

More Stories
see more