Revolusi Elektrifikasi: Honda Mengubah Paradigma Mobilitas di Indonesia
PT Honda Prospect Motor tidak hanya membawa mobil listrik ke pasar Indonesia, tetapi juga merancang ekosistem elektrifikasi yang mencakup berbagai aspek mobilitas modern. Skema kepemilikan melalui penyewaan tanpa uang muka dengan biaya bulanan Rp 22 juta selama lima tahun memberikan fleksibilitas bagi konsumen. Opsi kepemilikan di akhir atau tengah masa berlangganan juga ditawarkan, memastikan adaptabilitas terhadap kebutuhan setiap individu.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendukung transisi ke energi bersih sambil memenuhi kebutuhan konsumen lokal. Dengan pendekatan ini, Honda berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung adopsi teknologi kendaraan listrik secara luas.
Inovasi Desain: Tampilan Futuristik dengan Sentuhan Masa Depan
Honda e: N1 mengusung desain yang mirip dengan HR-V namun lebih futuristik. Salah satu ciri khasnya adalah hilangnya grille depan, sesuai dengan tren desain mobil listrik modern. Sistem pencahayaan LED menyelimuti seluruh bagian eksterior, memberikan tampilan yang elegan dan efisien. Interior kendaraan didominasi oleh nuansa hitam dan abu-abu, dengan sentuhan biru pada jahitan jok kulit sintetis, menciptakan suasana premium dan futuristik.
Pusat hiburan dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 15,1 inci, dipadukan dengan layar TFT 10,25 inci untuk informasi penting. Audionya tersebar di enam speaker, memberikan pengalaman audio yang imersif. Jok dapat disesuaikan dalam delapan arah, dan ambient light bernuansa biru menambah kesan mewah. Ventilasi baris kedua dilengkapi dengan Dual USB-C ports, serta sistem kamera multi-angle rearview untuk kemudahan parkir.
Teknologi Keamanan dan Kenyamanan: Melampaui Standar Industri
Keamanan menjadi prioritas utama dalam desain Honda e: N1. Kendaraan ini dilengkapi dengan blind spot information, cross traffic monitor, enam airbag, sistem pengereman ABS dan EBD, vehicle stability assist, empat sensor parkir di depan dan belakang, agile handling assist, isofix, acoustic vehicle alerting system, serta tire pressure monitoring system. Fitur-fitur ini memastikan perlindungan maksimal bagi pengendara dan penumpang.
Berbagai fitur canggih lainnya termasuk Honda Sensing, seperti Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow (ACC with LSF), Automatic High Beam (AHB), Lead Car Departure Notification System (LCDN), dan Road Departure Mitigation System with Lane Departure Warning (RDM with LDW). Teknologi ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga kenyamanan berkendara di berbagai kondisi lalu lintas.
Kinerja yang Menjanjikan: Tenaga dan Efisiensi Berpadu
Dari segi kinerja, Honda e: N1 dibekali motor listrik bertenaga 240 PS dan torsi 310 Nm. Kendaraan ini menawarkan tiga mode berkendara—Econ, Normal, dan Sport—yang dapat disesuaikan sesuai preferensi pengendara. Deceleration paddle selectors memungkinkan kontrol regenerasi energi saat pengereman, meningkatkan efisiensi penggunaan baterai.
Menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, Honda e: N1 diklaim memiliki daya jelajah hingga 500 km (berdasarkan pengujian NEDC). Performa ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari kendaraan listrik dengan jangkauan yang luas dan performa yang handal. Adopsi teknologi ini menandai langkah maju signifikan dalam industri otomotif Indonesia menuju era mobilitas yang lebih ramah lingkungan.