Seri drama baru berjudul "Culture Shock" telah resmi dirilis di platform streaming Vision+. Serial ini mengeksplorasi kehidupan remaja masa kini melalui cerita yang mengangkat isu-isu sosial relevan. Dengan konsep drama komedi ringan dan elemen slice-of-life, serial ini menampilkan pemain muda berbakat seperti Ajil Ditto dan Davina Karamoy. Produksi ini mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus karena pendekatan uniknya dalam membahas topik sensitif tanpa adegan eksplisit, serta fokus pada pentingnya pendidikan seks bagi generasi muda.

Menyuguhkan Cerita Remaja yang Realistis

Culture Shock mempersembahkan narasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari anak muda, menciptakan koneksi emosional yang kuat dengan penonton. Head of Production VISION+, Thaleb Wirachman Wahjudi, menjelaskan bahwa serial ini berusaha untuk merangkul pengalaman umum yang sering dialami oleh remaja, termasuk perubahan lingkungan dan tantangan sosial. Penggunaan humor segar dan adaptasi karakter yang sesuai dengan kehidupan SMA membuat serial ini semakin menarik.

Dalam proses pembuatan, tim produksi berfokus pada pengembangan karakter dan visual yang mendukung perjalanan emosional para tokoh. Humornya disesuaikan dengan selera remaja, memberikan sentuhan kekinian yang membuat penonton merasa lebih terhubung. Selain itu, serial ini juga mencoba menangkap realitas kehidupan remaja dengan cara yang otentik dan menyentuh hati. Para penulis dan sutradara Jay Sukmo bekerja sama untuk memastikan setiap episode dapat menggambarkan situasi dan masalah yang sering dihadapi oleh anak-anak muda saat ini.

Mengangkat Isu Sosial dengan Sentuhan Mendidik

Seri ini tidak hanya berfokus pada hiburan tetapi juga memiliki misi mendidik. Topik-topik sensitif seperti pergaulan remaja dan pendidikan seks menjadi bagian penting dari narasi. Melalui diskusi yang mendalam namun tidak eksplisit, Culture Shock berhasil membuka wacana yang bermanfaat bagi generasi muda dan orang tua. Serial ini menunjukkan bahwa larangan sering kali memicu rasa penasaran yang besar, sehingga pendekatan edukatif lebih efektif.

Ajil Ditto, yang berperan sebagai Riko, mengaku bahwa memerankan karakter polos dari Sumatera cukup menantang. Namun, dia berharap penonton dapat belajar dari perjalanan Riko dalam menghadapi berbagai situasi baru. Ajil juga menekankan pentingnya tetap konsisten dengan karakter yang dimainkannya, meski kadang sulit. Seri ini akan tayang perdana di Vision+ mulai 21 Februari 2025, dengan dua episode pertama dapat dinikmati secara gratis. Untuk menikmati keseluruhan delapan episode, penonton perlu berlangganan paket premium VISION+.