Sebuah program pelatihan balap muda di Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam mencetak pembalap berprestasi. Tujuh talenta muda dari seluruh penjuru Nusantara berhasil melewati seleksi ketat dan siap untuk ditempa menjadi bintang balap masa depan. Program ini tidak hanya fokus pada keterampilan balap, tetapi juga membentuk mentalitas dan pengetahuan dasar balap. Ini merupakan langkah penting bagi generasi muda Indonesia yang berambisi meraih prestasi di arena balap internasional.

Persiapan Pembalap Muda di Astra Honda Racing School

Dalam suasana penuh semangat di Jawa Barat, 45 siswa dari 15 provinsi diundang untuk mengikuti tes praktik di Astra Honda Safety Riding & Training Center Deltamas pada 16-17 Februari 2025. Menggunakan motor CBR150R, para peserta bersaing ketat menunjukkan kemampuan mereka. Seleksi pertama menghasilkan 20 pembalap terbaik yang dinilai berdasarkan riding position, braking, racing line, cornering, body movement, dan spatial awareness. Setiap fase seleksi mengevaluasi konsistensi dan durabilitas para pembalap.

Gerry Salim, seorang pembalap lulusan AHRS tahun 2010, berperan penting dalam proses seleksi ini. Ia memberikan masukan berharga bagi para peserta. Menurut General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, program ini bertujuan untuk mengasah kematangan mental, kemampuan balap, dan fisik calon pebalap muda Indonesia. AHRS bukan hanya sekadar sekolah balap, tetapi juga pondasi kuat dalam pembinaan balap berjenjang.

Pelatihan di AHRS mencakup aspek-aspek komprehensif seperti manajemen balap, komunikasi dengan tim dan publik, serta latihan fisik dan flat track. Motor NSF100 digunakan untuk latihan harian, sementara CRF150R digunakan untuk mengasah kontrol kecepatan. Para siswa juga dimentori oleh instruktur balap nasional. Program ini dirancang untuk membentuk mentalitas tangguh dan meningkatkan standar fisik siswa melalui Honda Dream Cup.

Inspirasi dari Program Pelatihan Balap

Program Astra Honda Racing School telah membuktikan kesuksesannya sejak tahun 2010 dengan meluluskan puluhan pebalap yang kini bersaing di ajang balap Asia dan dunia. Alumni seperti Veda Ega Pratama, Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Andi Farid Izdihar, dan Gerry Salim terus mengharumkan nama Indonesia di panggung balap internasional. Hal ini menunjukkan bahwa investasi pada pembinaan balap muda adalah langkah strategis untuk membangun masa depan balap Indonesia. Dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, generasi muda Indonesia dipersiapkan untuk meraih mimpi mereka di arena balap internasional.