Dalam upaya memajukan masyarakat, perhatian terhadap kelompok penyandang disabilitas menjadi salah satu fokus utama. Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Ketua Komisi I DPRD yang berasal dari Partai Perindo, Marthen Natonis, telah mengambil inisiatif untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik. Melalui serangkaian program dan kegiatan, Marthen berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua warga.
Salah satu langkah konkret adalah penyelenggaraan pendidikan politik bertemakan "Pendidikan Politik bagi Kaum Disabilitas dan Pemilih Pemula" di Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam partisipasi politik dan sosial. Menurut Marthen, hal ini merupakan bagian dari agenda nasional yang dicanangkan oleh Ketua Umum Partai Perindo, menekankan pentingnya melibatkan penyandang disabilitas dalam setiap tahapan pembangunan dan pengawasan.
Komitmen Marthen tidak hanya berhenti pada advokasi, tetapi juga meluas hingga memberikan dukungan praktis kepada Komite Penyandang Disabilitas (KIPDA) TTS. Beberapa bentuk bantuan termasuk membangun kembali database penyandang disabilitas, memfasilitasi legalitas organisasi KIPDA, serta membantu proses administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas. Dengan demikian, langkah-langkah ini bukan hanya meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial di Kabupaten TTS.
Melalui upaya pemberdayaan ini, Marthen menunjukkan bahwa setiap individu berhak mendapatkan ruang dan kesempatan yang sama dalam berkontribusi bagi kemajuan daerah. Ini bukan hanya tentang memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Dengan semangat ini, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan berarti bagi semua orang.