Showbiz
Pemecahan Perselisihan Royalti Musik Melalui Dialog Bersama
2025-02-08
Upaya kolaboratif antara pencipta lagu dan penyanyi dalam mencari solusi atas isu tata kelola royalti musik mendapat sorotan khusus. Ikke, seorang tokoh industri musik, menekankan pentingnya dialog untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak terkait.
Mewujudkan Tata Kelola Royalti yang Adil melalui Kolaborasi dan Konsistensi Hukum
Kesepakatan Bersama Menghasilkan Solusi Optimal
Pertemuan dialog menjadi platform penting bagi para pelaku industri musik untuk merapatkan barisan. Di tengah perselisihan yang kerap muncul, diskusi terbuka membantu semua pihak memahami sudut pandang masing-masing. Dengan demikian, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menciptakan kebijakan pengaturan royalti yang lebih baik.Ikke, sebagai salah satu pemangku kepentingan, percaya bahwa dialog merupakan jembatan menuju pemahaman bersama. Ia menegaskan perlunya melindungi hak-hak semua elemen dalam ekosistem musik. Diskusi intensif ini bukan hanya soal mencapai kompromi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan rasa saling hormat di antara rekan-rekan profesional.Sinergi antara Pencipta Lagu dan Penyanyi
Tito Sumarsono, legenda musik tanah air, menyayangkan perdebatan panjang yang sering kali berlangsung di media sosial. Menurut Tito, hal tersebut tidak produktif dan malah merusak citra industri musik. Sebagai gantinya, ia menyarankan agar kedua belah pihak bekerja sama dalam melobi promotor untuk mengurus lisensi dan pembayaran royalti melalui lembaga resmi seperti LMKN.Sinergi antara pencipta lagu dan penyanyi sangat penting untuk memajukan industri musik Indonesia. Kerjasama ini bukan hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga turut memperkuat posisi negara dalam kancah internasional. Dengan demikian, musisi lokal dapat lebih berdaya saing dan mendapatkan pengakuan global.Rujukan Praktik Global untuk Perbaikan Tata Kelola
Menilik praktik di luar negeri, Tito menyoroti pentingnya standarisasi kontrak yang jelas terkait lisensi dan pembayaran royalti. Di banyak negara maju, pengguna lagu seperti EO dan promotor selalu patuh pada hukum dan regulasi yang berlaku. Hal ini menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan adil bagi semua pihak.Indonesia memiliki potensi besar untuk menerapkan model serupa. Dengan merujuk pada praktek global, tata kelola royalti di Tanah Air dapat ditingkatkan. Langkah ini akan memberikan rasa nyaman kepada semua stakeholder musik, mulai dari pencipta lagu, penyanyi, hingga promotor acara. Standarisasi ini juga akan mendukung pertumbuhan industri musik secara holistik.