Kota Makassar mengalami insiden memprihatinkan yang melibatkan seorang pemuda berinisial W (25) yang menyerang ibu tirinya serta temannya. Insiden ini terjadi pada hari Minggu, 23 Februari 2025, dan menimbulkan luka serius pada kedua korban. Pihak kepolisian segera bertindak cepat untuk mengamankan situasi.
Unit Reserse Kriminal Polsek Tamalate langsung merespons laporan tersebut dan berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah kosong di Jalan Mallengkeri, Mangasa, Tamalate, pada dini hari Senin. Kapolsek Tamalate, Komisaris Syarifuddin, menjelaskan bahwa W bersembunyi di lokasi tersebut setelah melakukan tindakan penganiayaan. "Tim Opsnal berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan dan membawanya ke Polsek Tamalate untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Syarifuddin.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa W secara tiba-tiba menyerang ibu tirinya dengan parang, menyebabkan luka robek serius di bagian lengan kanan korban. Selanjutnya, saat melarikan diri, W juga menyerang temannya AI, mengakibatkan luka robek pada ibu jari kanannya. Meskipun motif pasti masih diselidiki, polisi berkomitmen untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta menegakkan hukum yang berlaku.
Tindakan cepat dan profesional dari pihak kepolisian menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi masyarakat dan menjamin keamanan serta keadilan. Kejadian ini mengingatkan pentingnya menjaga hubungan harmonis dalam keluarga dan lingkungan sosial untuk mencegah terjadinya konflik yang berujung pada tindakan kekerasan.