Pada perayaan Cap Go Meh yang baru saja berlangsung di kawasan Pancoran, Taman Sari, Jakarta, penyanyi muda berbakat Hitada Abhassara menampilkan penampilan yang sangat mempesona. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan termasuk pejabat publik. Dalam kesempatan tersebut, ia membawakan dua lagu yang berbeda: satu lagu tradisional dari Tiongkok dan satu lagi adalah lagu khas Betawi. Penampilannya mendapatkan apresiasi tinggi dari hadirin, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Perayaan Budaya dengan Sentuhan Kesenian Modern

Dalam suasana musim dingin yang sejuk, acara Cap Go Meh diadakan di Pancoran, sebuah daerah yang terletak di Jakarta. Pada malam itu, Hitada Abhassara tampil dengan penuh semangat dan menghadirkan nuansa budaya yang kaya melalui lagu-lagunya. Ia membawakan lagu tradisional Tiongkok yang dipadukan dengan nada-nada modern, serta lagu khas Betawi berjudul "Keroncong Kemayoran". Penonton tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan merespons penampilan yang luar biasa tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga turut menyampaikan pujian atas suara dan penampilan Hitada yang sangat memukau.

Sejak menjuarai kompetisi lagu Mandarin di Tiongkok pada Desember 2024, nama Hitada semakin dikenal luas. Prestasi ini menjadi bukti bahwa bakatnya telah diakui secara internasional.

“Suara dan penampilan Anda sangat memukau. Kami semua sangat terkesan,” ujar Anies Baswedan dalam sambutannya.

Penampilan Hitada Abhassara tidak hanya memperkaya acara Cap Go Meh tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya pertemuan antara budaya lokal dan internasional. Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih menghargai warisan budaya mereka sambil tetap terbuka terhadap pengaruh global.