Berita
Penarikan Militer Prancis di Afrika: Perubahan Dinamika Regional
2025-02-23

Pada hari Kamis, Prancis menyelesaikan proses penyerahan pangkalan militernya terakhir di Pantai Gading, sebuah momen yang mencerminkan pergeseran geopolitik signifikan di Afrika. Dalam beberapa tahun terakhir, Prancis telah mengalami serangkaian pengunduran diri dari negara-negara Afrika, termasuk Mali, Niger, dan Burkina Faso. Saat ini, pasukan Prancis hanya beroperasi di Djibouti dan Gabon. Fenomena ini memicu diskusi tentang masa depan kerja sama keamanan antara Prancis dan benua Afrika.

Kehadiran militer Prancis di Afrika telah lama menjadi bagian penting dari dinamika regional. Sejak mendirikan pangkalan militer di Pantai Gading pada tahun 2015, Prancis menempatkan hampir 1.000 tentara di wilayah tersebut. Selain itu, sekitar 350 prajurit ditempatkan di Senegal sebagai bagian dari Elemen Prancis Senegal (EFS) sejak 2011. Namun, tren baru ini menunjukkan adanya pergeseran mendasar dalam hubungan Prancis dengan bekas koloninya di Afrika.

Dalam konteks historis, Jean-Herve Jezequel, direktur proyek Sahel di International Crisis Group, menjelaskan bahwa meskipun Prancis pernah menarik pasukannya dari Afrika pada tahun 1960-an, mereka berhasil mengembangkan kembali perjanjian militer untuk mengerahkan kembali pasukan. Namun, gelombang pengunduran diri saat ini tampaknya lebih definitif dan mencerminkan perubahan yang lebih mendalam dalam politik regional.

Ovigwe Eguegu, seorang analis politik, merumuskan bahwa keterlibatan militer Prancis di Afrika dimulai sejak abad ke-19, ketika Prancis pertama kali menduduki wilayah pesisir Senegal. Operasi Barkhane, diluncurkan pada tahun 2014, bertujuan untuk memerangi kelompok militan di Sahel, tetapi efektivitasnya telah banyak dipertanyakan. Ini menandakan bahwa strategi Prancis di Afrika perlu dievaluasi ulang.

Perubahan ini bukan hanya tentang pengunduran diri militer, melainkan juga mencerminkan pergeseran geopolitik yang lebih luas. Para analis percaya bahwa Prancis harus menemukan cara baru untuk mempertahankan pengaruhnya di Afrika tanpa bergantung pada kehadiran militer langsung. Masa depan kerja sama keamanan antara Prancis dan Afrika akan sangat ditentukan oleh kemampuan Paris untuk menyesuaikan diri dengan dinamika baru ini.

More Stories
see more