Seorang penegak hukum senior di Provinsi Jawa Timur mendapatkan pengakuan atas dedikasinya. Kombes Pol Farman menerima penghargaan dari Perkumpulan Praktisi Hukum dan Ahli Hukum Indonesia karena kontribusinya yang luar biasa dalam menegakkan keadilan. Prestasi ini mencakup berbagai kasus penting yang berhasil diselesaikan dengan efektif, membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Kombes Pol Farman telah memimpin sejumlah operasi besar selama beberapa tahun terakhir. Pada 2019, saat bertugas di Polda Sumsel, beliau berhasil mengamankan aset bandar narkoba senilai lebih dari Rp14 miliar. Tahun-tahun berikutnya juga dipenuhi dengan pencapaian signifikan. Dalam kurun waktu 2020 hingga 2023, Kombes Pol Farman merampungkan ratusan kasus, termasuk tindak pidana korupsi dan penyelewengan bantuan sosial. Salah satu prestasi paling mencolok adalah pengungkapan kasus pemalsuan situs bantuan sosial COVID-19 yang mendapat apresiasi dari FBI Amerika Serikat. Di tahun 2022, beliau juga menangani kasus penyimpangan distribusi pupuk yang melibatkan sembilan kabupaten di Jawa Timur, serta kasus BBM bersubsidi yang menghasilkan barang bukti minyak solar sebanyak 45,5 ton.

Dalam upayanya yang tak kenal lelah, Kombes Pol Farman terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Di awal 2025, beliau kembali menjadi sorotan publik dengan penemuan kasus sertifikat hak guna bangunan di area perairan Jawa Timur, yang mencakup wilayah luas sekitar 656,85 hektar. Presiden Perkumpulan Praktisi Hukum & Ahli Hukum Indonesia, Pitra Romadoni Nasution, menyatakan bahwa dedikasi dan loyalitas Kombes Pol Farman terhadap penegakan hukum telah memberikan dampak positif bagi stabilitas dan kemajuan masyarakat. Penghargaan ini bukan hanya simbol pengakuan, tetapi juga dorongan bagi para penegak hukum lainnya untuk terus berkontribusi demi keadilan dan kesejahteraan bersama.