Berita
Kisah Traumatis: Pasangan Australia Berbagi Pengalaman Menyedihkan di Penerbangan
2025-02-26

Dalam sebuah insiden yang menggemparkan, sepasang suami istri dari Negeri Kanguru mengungkapkan pengalaman penerbangan yang sangat tidak menyenangkan. Selama perjalanan mereka menuju destinasi liburan impian, Mitchell dan Jennifer mendapati diri mereka berdampingan dengan jenazah penumpang lainnya selama beberapa jam. Insiden ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang protokol penanganan situasi darurat dalam penerbangan internasional.

Perjalanan yang seharusnya menjadi momen romantis berubah menjadi mimpi buruk bagi pasangan asal Melbourne ini. Mereka sedang dalam perjalanan ke kota indah Venesia ketika tragedi terjadi. Seorang wanita meninggal dunia di lorong pesawat, tepat di samping tempat duduk Mitchell. Meski awak kabin merespons dengan cepat, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Tubuh wanita tersebut kemudian diletakkan di kursi kosong di samping Mitchell tanpa adanya tindakan lanjutan untuk memindahkan pasangan ini.

Insiden ini berlangsung selama empat jam terakhir penerbangan dari Melbourne ke Doha. Meski ada kursi kosong tersedia, permintaan untuk dipindahkan tidak ditanggapi oleh kru pesawat. Situasi semakin memprihatinkan karena tubuh wanita tersebut cukup besar sehingga sulit dipindahkan ke kelas bisnis. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan dalam prosedur penanganan situasi darurat di udara.

Pihak maskapai Qatar Airways telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Namun, hingga saat ini, pasangan ini belum menerima komunikasi atau dukungan apapun dari maskapai yang menangani pemesanan tiket mereka. Insiden ini menggarisbawahi pentingnya protokol yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan, memastikan bahwa semua penumpang mendapatkan perawatan yang layak.

Kejadian ini menyoroti perlunya peninjauan ulang prosedur penanganan situasi darurat dalam penerbangan. Pasangan ini berharap bahwa cerita mereka dapat mendorong perbaikan sistem, sehingga insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang. Mereka juga menekankan pentingnya komunikasi dan dukungan pasca-kejadian dari maskapai penerbangan kepada penumpang yang terkena dampak.

More Stories
see more