Berita
Peningkatan Signifikan IHSG pada Sesi Perdagangan Pertama
2025-02-17

Pada perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja yang positif dengan peningkatan signifikan. Pada Senin, 17 Februari 2025, IHSG melonjak hingga 2,12% atau sebesar 140,67 poin, mencapai level 6.779. Volume transaksi mencapai 8,80 miliar saham dengan nilai total Rp5,48 triliun. Mayoritas sektor mengalami kenaikan, meskipun ada beberapa yang mengalami penurunan. Tiga saham teratas dalam kenaikan dan penurunan juga dicatat.

Bursa Efek Indonesia menyaksikan hari perdagangan yang menggembirakan pada Senin, 17 Februari 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan performa yang sangat baik setelah mengalami kenaikan yang signifikan. IHSG meroket 2,12%, atau naik sebanyak 140,67 poin, sehingga mencapai level 6.779. Aktivitas perdagangan ini menunjukkan kepercayaan investor yang meningkat dan optimisme pasar yang kuat.

Secara keseluruhan, volume saham yang diperdagangkan mencapai 8,80 miliar unit dengan nilai transaksi mencapai Rp5,48 triliun. Frekuensi transaksi mencapai 751.452 kali, menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dari berbagai pelaku pasar. Dari sisi pergerakan harga, 398 saham mengalami kenaikan, 193 saham turun, dan 285 saham stagnan.

Berbagai sektor industri menunjukkan dinamika yang berbeda-beda. Sektor bahan baku menjadi yang tertinggi dengan kenaikan 2,84%, disusul oleh sektor energi yang naik 2,60%. Sektor properti, keuangan, infrastruktur, industri, transportasi, teknologi, dan non-siklikal juga mengalami kenaikan walaupun tidak sebesar dua sektor tersebut. Namun, sektor kesehatan dan siklikal sedikit mengalami penurunan masing-masing 0,12% dan 0,04%.

Dalam daftar top gainers, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mencatat kenaikan tertinggi sebesar 34,56%, disusul oleh PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) yang naik 20,00%, dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang naik 19,87%. Sebaliknya, tiga saham yang mengalami penurunan paling besar adalah PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG).

Aktivitas perdagangan yang tinggi juga tercermin dari saham-saham yang paling aktif diperdagangkan. PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menjadi tiga saham yang paling banyak ditransaksikan. Kinerja positif IHSG ini menunjukkan sentimen pasar yang kuat dan potensi pertumbuhan ekonomi yang baik di masa mendatang.

More Stories
see more