Pada hari Senin, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) turut berpartisipasi dalam aksi demonstrasi serentak yang diselenggarakan di berbagai wilayah. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah. Para mahasiswa berencana bergabung dengan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Koalisi Masyarakat Sipil di sekitar Patung Kuda, Jakarta. Demonstrasi ini menyoroti lima tuntutan utama, termasuk peninjauan ulang Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Dengan jumlah peserta mencapai ribuan, aksi ini menunjukkan solidaritas dan komitmen mahasiswa untuk memperjuangkan perubahan.
Pada pagi hari yang cerah di kampus UI Depok, para mahasiswa berkumpul dengan semangat tinggi. Mereka mengenakan almamater kuning yang dipadukan dengan kaus hitam, simbol dari keseriusan mereka dalam menyuarakan aspirasi. Ketua BEM UI, Iqbal Cheisa Wiguna, mengkoordinir mobilisasi massa dengan menggunakan mobil komando. Sebelum berangkat, Iqbal dan timnya mengajak mahasiswa dari berbagai fakultas untuk ikut serta dalam aksi tersebut. Menurut Iqbal, sekitar 1.000 mahasiswa UI akan bergabung dalam demonstrasi ini.
Aksi yang diberi nama "Indonesia Gelap" ini berfokus pada lima tuntutan utama. Salah satunya adalah permintaan kepada pemerintah untuk mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap kurang tepat dalam efisiensi anggaran. Massa berencana berkumpul di Istana Negara, namun jika tidak memungkinkan, mereka akan berkumpul di area Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi ini merupakan bentuk protes damai yang menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap masa depan bangsa.
Berdasarkan laporan lapangan, aksi ini berlangsung dengan tertib dan aman. Solidaritas yang ditunjukkan oleh mahasiswa UI mencerminkan semangat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat luas. Melalui aksi ini, mereka berharap suara mereka dapat didengar oleh pihak berwenang dan mendapatkan respons yang konstruktif.
Dari perspektif seorang jurnalis, aksi demonstrasi ini mengingatkan kita akan pentingnya partisipasi aktif dari generasi muda dalam proses demokrasi. Semangat kritis dan proaktif yang ditunjukkan oleh mahasiswa UI patut menjadi inspirasi bagi semua elemen masyarakat. Mereka menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Aksi ini juga menegaskan bahwa dialog dan diskusi terbuka tetap menjadi metode yang efektif untuk mencapai solusi bersama.