Briefing notes memainkan peran krusial dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif dan berdasarkan informasi akurat. Dokumen ini membantu para pemimpin pemerintah merespons tantangan dengan lebih percaya diri dan tepat sasaran. Misalnya, seorang menteri menghadapi situasi darurat seperti wabah penyakit. Saat diberikan dua opsi dokumen—makalah ilmiah rumit atau briefing note ringkas—pilihan terakhir menjadi alat yang sangat berguna. Dengan bantuan briefing note, menteri dapat mempersiapkan diri untuk rapat penting dengan anggota DPR dan memberikan respons yang jelas serta solutif.

Kemampuan menulis briefing notes yang baik merupakan aset tak ternilai bagi pegawai pemerintah. Dokumen singkat ini tidak hanya memfasilitasi komunikasi internal tetapi juga memperkuat akuntabilitas dalam administrasi publik. Dalam praktiknya, briefing notes digunakan untuk berbagai tujuan mulai dari penentuan arah strategis hingga evaluasi proposal kebijakan. Misalnya, sebuah briefing note tentang persetujuan obat baru bisa membantu pembuat kebijakan membuat keputusan berbasis bukti mengenai keamanan dan efektivitas produk tersebut. Dengan demikian, briefing notes menjadi alat penting dalam memastikan bahwa setiap keputusan didasarkan pada informasi yang jelas dan terorganisir.

Di era di mana informasi berubah dengan cepat, kemampuan untuk menyampaikan pesan secara jelas dan ringkas semakin penting. Briefing notes tidak hanya memudahkan proses pengambilan keputusan tetapi juga meningkatkan kualitas kebijakan yang dihasilkan. Melalui dokumen ini, pegawai pemerintah dapat berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih transparan dan bertanggung jawab. Dengan demikian, pengembangan keterampilan penulisan briefing notes menjadi investasi berharga bagi individu dan organisasi pemerintahan.