Pengangkatan Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendikti Saintek) telah menarik perhatian publik. Profesor ITB ini menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam Kabinet Merah Putih. Penunjukannya yang mendadak menandai awal dari era baru dalam bidang pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam wawancara singkat setelah pelantikannya, Brian menjelaskan proses penunjukannya dan rencana-rencananya untuk mendukung program prioritas pemerintah. Dia juga menegaskan komitmennya terhadap stabilitas biaya pendidikan dan dukungan bagi mahasiswa kurang mampu melalui program bantuan sosial.
Dalam pengumuman resmi, Profesor Brian Yuliarto mengungkapkan bahwa ia mendapatkan kabar tentang penunjukannya secara tiba-tiba pada pagi hari saat berada di Bandung. "Saya diberitahu oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya sekitar jam 9," tuturnya kepada wartawan usai upacara pelantikan di Istana Negara. Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada Brian, meminta dia mendukung program-program utama pemerintah. Pada hari pertamanya menjabat, Brian langsung bertemu dengan para rektor perguruan tinggi negeri untuk membahas beberapa isu penting, termasuk kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Brian menekankan pentingnya transparansi dalam menyampaikan informasi kepada mahasiswa tentang kebijakan UKT. "Para rektor diminta untuk menjelaskan kepada mahasiswa bahwa UKT tidak akan mengalami kenaikan," katanya. Selain itu, Brian juga menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung mahasiswa kurang mampu melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang adil bagi semua kalangan.
Berbekal pengalamannya sebagai guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Yuliarto telah menjadi bagian dari institusi tersebut sejak tahun 2006. Di ITB, ia aktif sebagai dosen dan peneliti di bidang Teknik Fisika. Jejak karirnya yang gemilang di dunia akademis membuatnya dipercaya untuk memimpin sektor pendidikan tinggi nasional. Dengan latar belakang yang kuat di bidang teknologi dan riset, Brian diharapkan dapat membawa inovasi dan perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia.
Berbekal pengalaman dan dedikasi yang kuat, Brian Yuliarto siap mengemban amanat baru sebagai Mendikti Saintek. Langkah-langkah awal yang diambilnya menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sistem pendidikan tinggi dan mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan pendidikan mereka. Dengan fokus pada stabilitas biaya pendidikan dan dukungan sosial, era kepemimpinannya diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi masa depan pendidikan Indonesia.