Peluncuran kembali gaya hidup Meghan Markle telah memicu reaksi negatif dari publik. Mantan anggota kerajaan Inggris ini dianggap mengalami krisis identitas, yang tercermin dari berbagai tindakannya dalam menciptakan merek dan konten media sosial. Bethenny Frankel, seorang artis dan pengusaha, menyampaikan pandangannya melalui video TikTok. Dia menyoroti masalah pencitraan Meghan, terutama setelah peluncuran merek barunya As Ever dan penundaan acara Netflix With Love, Meghan. Menurutnya, ketidakpastian identitas Meghan membuat upayanya sulit diterima oleh publik.
Bethenny Frankel mengkritisi langkah-langkah yang diambil oleh Duchess of Sussex dalam menciptakan merek baru. Menurut Frankel, kebingungan tentang siapa dirinya sendiri telah merusak upaya pencitraan Meghan. Dia menunjukkan bahwa perubahan nama merek dari American Riviera Orchard menjadi As Ever tidak cukup jelas dan konsisten. Selain itu, logo baru yang digunakan oleh Meghan dinilai mirip dengan lambang kota di Spanyol, menambah kontroversi.
Frankel menjelaskan bahwa pencitraan merek harus didasarkan pada identitas yang kuat dan autentik. Namun, Meghan tampaknya belum menemukan titik temu antara masa lalunya sebagai anggota kerajaan dan perannya saat ini sebagai selebritas independen. Kritik ini menjadi viral di TikTok, dengan lebih dari 300.000 tayangan dan 13.800 suka. Meskipun demikian, Frankel juga mengakui bahwa beberapa aspek dari video promosi Meghan tampak indah dan profesional. Dia menyarankan agar Meghan tetap fokus pada aspek positif kehidupannya di Montecito dan mengkomunikasikan hal tersebut secara konsisten.
Meghan Markle menghadapi tantangan besar dalam menentukan posisinya setelah meninggalkan monarki Inggris. Frankel menyoroti bahwa proses transisi ini telah mengganggu pencitraan Meghan. Dia menekankan bahwa kurangnya pemahaman diri membuat Meghan kesulitan dalam membangun merek yang otentik. Acara Netflix-nya, With Love, Meghan, awalnya direncanakan untuk Januari tetapi ditunda hingga Maret, menambah kompleksitas situasi ini.
Frankel mengevaluasi bahwa Meghan sering berubah-ubah dalam pendekatan kontennya. Dia kadang menampilkan kehidupan sempurna di Montecito, sementara di lain waktu dia mencoba tampil alami tanpa filter. Pendekatan ini membuat audiens bingung dan kurang tertarik. Untuk memperbaiki situasi, Frankel menyarankan Meghan untuk lebih konsisten dalam mengekspresikan identitasnya. Dia harus memilih satu narasi dan tetap berpegang teguh pada itu, apakah itu kehidupan mewah di Montecito atau gaya hidup yang lebih natural. Ini akan membantu Meghan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pengikutnya dan mengurangi kritik dari publik.