Berita
Potensi Tabrakan Asteroid dengan Bumi Menjadi Perhatian Utama NASA
2025-02-20

Pada 22 Desember 2032, sebuah asteroid yang disebut sebagai 'penghancur kota' mungkin mengancam Bumi. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) telah memberikan informasi terkini tentang risiko ini pada hari Selasa. Asteroid 2024 YR4 kini memiliki kemungkinan 3,1 persen untuk menabrak Bumi, menjadikannya ancaman paling nyata dari objek luar angkasa berdasarkan prediksi modern. Para ahli mencoba meredakan kekhawatiran publik dengan menyatakan bahwa lebih banyak data diperlukan sebelum dapat dipastikan. Teleskop Luar Angkasa James Webb akan memantau situasi ini dengan cermat.

Para astronom global telah memperkirakan bahwa data akan dikoreksi bulan depan. Pertama kali terdeteksi oleh Observatorium El Sauce di Chili pada 27 Desember, asteroid tersebut diperkirakan lebarnya antara 40-90 meter. Komposisinya tidak biasa dibandingkan dengan asteroid langka yang kaya logam. Jaringan Peringatan Asteroid Internasional (IAWN) mengeluarkan memo peringatan setelah kemungkinan dampak melebihi satu persen. Angka tersebut kemudian berfluktuasi dan menunjukkan tren peningkatan.

Asteroid 2024 YR4 pertama kali diamati pada akhir tahun lalu, tepatnya pada tanggal 27 Desember, oleh para peneliti di Observatorium El Sauce, Chili. Sejak itu, komunitas ilmiah internasional telah memperketat pemantauan terhadap gerakan dan karakteristik benda angkasa ini. Dengan diameter perkiraan 40 hingga 90 meter, asteroid ini memiliki struktur yang unik, berbeda dari asteroid yang umumnya ditemukan di tata surya kita. Meskipun ukurannya tidak termasuk besar, potensi kerusakan yang bisa ditimbulkannya tetap signifikan jika benar-benar menabrak permukaan Bumi.

Kemunculan ancaman ini membangkitkan memori tentang asteroid Apophis, yang beberapa tahun lalu sempat menjadi topik hangat karena risiko tabrakan pada tahun 2029 mencapai 2,7 persen. Namun, pengamatan lanjutan akhirnya mengecualikan kemungkinan tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya pengumpulan data yang akurat dan terus-menerus dalam menilai risiko semacam ini. Bruce Betts, Kepala Ilmuwan Planetary Society, juga menegaskan bahwa wajar bagi para astronom untuk terus mengumpulkan informasi tambahan sebelum membuat kesimpulan final.

Dalam beberapa bulan mendatang, dunia akan menunggu hasil analisis lebih lanjut dari para ilmuwan. Mereka berharap bahwa pengamatan tambahan akan membantu mengklarifikasi situasi dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi ancaman 2024 YR4. Sampai saat itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada para ahli yang bekerja tanpa lelah untuk melindungi planet kita.

More Stories
see more