Industri pembiayaan di Indonesia berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan. Asosiasi Pembiayaan Perusahaan Indonesia (APPI) telah menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyediakan 3 juta unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Organisasi ini menekankan pentingnya pendekatan hati-hati dan disiplin dalam proses pemberian kredit, termasuk bagi pengguna layanan paylater.

Untuk memudahkan akses kredit perumahan, APPI memberikan beberapa panduan penting bagi calon debitur. Salah satu faktor kunci adalah menjaga catatan keuangan yang baik melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Meskipun SLIK bukan satu-satunya penentu, tetapi pembayaran tepat waktu dan tidak memiliki tunggakan sangat dianjurkan. Selain itu, calon debitur harus mempertimbangkan kemampuan membayar cicilan bulanan yang sehat, yaitu tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan bulanan mereka. Langkah-langkah ini akan membantu meningkatkan peluang mendapatkan kredit dengan syarat yang menguntungkan.

Komitmen industri paylater terus berlanjut dalam menyediakan solusi pembiayaan yang terjangkau dan dapat dipercaya bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya bimbingan yang tepat, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang cerdas dan bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya memfasilitasi akses ke rumah yang layak, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan sosial yang lebih luas.