Berita
Premiere Film Mahasiswa MNC University: Wadah Kreativitas dan Inspirasi
2025-02-15

MNC University baru-baru ini mengadakan pemutaran perdana film hasil karya mahasiswanya, yang merupakan produk dari mata kuliah Storytelling. Acara ini menampilkan tiga film pendek, masing-masing dengan tema unik yang mencerminkan imajinasi dan pesan mendalam dari para pembuatnya. Dekan Fakultas menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berekspresi secara bebas dan menciptakan karya visual yang bermakna. Salah satu film yang mendapat perhatian adalah Potret Waktu, yang mengangkat isu tentang profesi kecil namun berdampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

Ekspresi Kreatif Melalui Media Audio-Visual

Acaranya diadakan di Auditorium MNC University dan menjadi platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat mereka dalam dunia perfilman. Ketua fakultas menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk mengembangkan kemampuan storytelling melalui media audio-visual. Dengan adanya kesempatan seperti ini, mahasiswa bisa mengekspresikan ide-ide mereka secara bebas dan menciptakan karya-karya yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki makna yang mendalam.

Dalam sambutannya, Dr. Rudy Tobing menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memperkuat keterampilan storytelling mereka. Dia berharap bahwa dengan adanya platform seperti ini, mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam mengekspresikan gagasan-gagasan mereka. Selain itu, dia juga mendorong mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan diri dalam dunia kreatif yang semakin kompetitif. Menurutnya, pengalaman belajar yang aplikatif seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan industri kreatif masa depan.

Inspirasi dari Tiga Film Pendek yang Menginspirasi

Tiga film pendek yang ditampilkan, yaitu Sem;colon, Potret Waktu, dan Di Balik Pintu yang Tertutup, masing-masing memiliki pesan kuat dan menarik perhatian penonton. Salah satunya, Potret Waktu, disutradarai oleh Valens dan mengangkat tema penghargaan terhadap profesi-profesi kecil yang sering luput dari perhatian. Film ini berhasil menyentuh hati penonton dengan pesan yang kuat dan emosi yang alami.

Potret Waktu, karya Valens, menyoroti pentingnya menghargai pekerjaan-pekerjaan yang mungkin tampak sepele tetapi memiliki dampak besar dalam kehidupan sehari-hari. Valens berbagi tantangan dalam proses penyutradaraan, termasuk bagaimana menyampaikan pesan yang kuat dalam durasi terbatas dan mengatur emosi aktor agar terasa alami dan mengena di hati penonton. Film-film lainnya, Sem;colon dan Di Balik Pintu yang Tertutup, juga mendapatkan respons positif dari para hadirin. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan untuk kegiatan serupa di masa depan, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas dan keterampilan storytelling visual.

More Stories
see more