Dalam beberapa hari terakhir, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menarik perhatian publik. Aksi ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2025 dan bertujuan untuk mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah. Melalui episode terbaru program INTERUPSI, diskusi mendalam akan dilakukan bersama sejumlah narasumber penting. Para mahasiswa bukan hanya sebagai simbol perlawanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang memastikan kebijakan pemerintah tetap berpihak pada rakyat.
Pada malam ini, program INTERUPSI dengan judul “Mahasiswa Unjuk Rasa, Istana: Indonesia Tidak Gelap” akan membahas gelombang protes mahasiswa yang kembali mencuat. Aksi ini diadakan di Jakarta, tepatnya di depan Istana Negara. Para peserta aksi berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dan dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, Guntur Romli, Wanda Hamidah, dan Ainun Najib. Mereka mengekspresikan keprihatinan mereka tentang arah kebijakan negara dan menuntut adanya keadilan sosial.
Aksi unjuk rasa ini merupakan ekspresi keresahan masyarakat yang lebih luas. Para mahasiswa, sebagai agen perubahan, hadir untuk memastikan bahwa suara rakyat didengar. Dengan demikian, aksi ini menjadi refleksi penting dari aspirasi masyarakat yang ingin kebijakan pemerintah lebih responsif dan inklusif.
Berbagai isu penting akan dibahas dalam acara ini, termasuk perspektif politik dari tokoh-tokoh seperti Guntur Romli dari PDI Perjuangan, Wanda Hamidah sebagai aktivis, dan Ainun Najib dari Diaspora Indonesia. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang situasi di balik unjuk rasa tersebut.
Seiring berjalannya waktu, pertanyaan mendasar mulai muncul: apakah Indonesia benar-benar tidak gelap, atau masih ada banyak hal yang belum terungkap? Acara ini akan membuka peluang bagi para pemirsa untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Saksikan secara langsung diskusi ini di iNews, mulai pukul 20.00 WIB, dan ikuti pembahasan mendalam tentang masa depan Indonesia melalui perspektif mahasiswa dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Sebagai penonton, kita diajak untuk merenungkan bagaimana peran mahasiswa dalam mendorong perubahan positif di Indonesia. Aksi ini menunjukkan bahwa suara rakyat masih relevan dan penting dalam proses demokrasi. Kita perlu mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi negara, baik melalui dialog maupun aksi nyata. Semoga diskusi ini dapat menjadi titik awal untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan lebih terang.