Sebuah karya sinematografi terbaru telah menarik perhatian penonton dengan kombinasi unik antara ketegangan psikologis dan elemen supranatural. Dengan durasi yang ringkas namun penuh pengalaman, film ini memanfaatkan teknologi audio canggih untuk menghadirkan sensasi yang luar biasa. Produser Gandhi Fernando merencanakan rangkaian pemutaran perdana di berbagai negara tetangga, membuka peluang internasional bagi produksi lokal.
Film ini mengemas narasi dalam rentang waktu kurang dari satu setengah jam lebih, menciptakan atmosfer mendebarkan melalui penggunaan teknologi suara terkini. Gandhi Fernando, selaku produser, menjelaskan strategi distribusi film yang akan melintasi batas-batas geografis. Setelah sukses di Malaysia, proyeksi rilis berikutnya mencakup beberapa negara di wilayah Asia Tenggara dan Selatan.
Pada bulan Maret hingga April 2025, penonton di Thailand, Vietnam, Brunei, Pakistan, Singapura, dan Bangladesh dapat menyaksikan tayangan ini. Sementara itu, penonton di Turki harus bersabar hingga Juni 2025 untuk menikmati pengalaman visual dan auditori yang ditawarkan. Ini menandai langkah penting bagi industri perfilman domestik dalam mencapai pasar internasional.
Perluasan jaringan distribusi ini menunjukkan ambisi produser untuk memperkenalkan karya-karya lokal ke panggung global. Dengan pendekatan yang matang dan perencanaan yang cermat, film ini berpotensi menjadi duta budaya yang membawa cerita Indonesia ke berbagai sudut dunia.