Perubahan mendadak dalam dunia tinju berat menimbulkan gelombang baru antusiasme. Oleksandr Usyk, juara dunia kelas berat WBA, WBC, dan WBO, mengungkapkan minatnya untuk menghadapi Daniel Dubois setelah pertarungan yang dijadwalkan antara Dubois dan Joseph Parker dibatalkan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Usyk sebelumnya telah memenangkan duel melawan petinju-petinju top seperti Tyson Fury. Namun, dengan tantangan baru ini, Usyk menunjukkan niatnya untuk membuktikan diri lebih jauh di ring.
Pertemuan antara kedua petinju ini dipandang sebagai langkah penting bagi Usyk dalam meraih gelar juara tak terbantahkan. Dengan usianya yang semakin bertambah, 38 tahun, waktu menjadi faktor krusial. Pertarungan ini juga membawa kembali kenangan pertemuan mereka dua tahun lalu di Wroclaw, Polandia, di mana Dubois sempat membuat Usyk terkapar akibat pukulan kontroversial di ronde kelima. Meski wasit menyatakan itu sebagai pukulan rendah, insiden tersebut meninggalkan kesan mendalam pada fans dan media.
Usyk menegaskan keinginannya untuk menghadapi Dubois dalam wawancara dengan DAZN Boxing. Meskipun pertarungan ini mengandung risiko, termasuk kemungkinan pembatalan seperti yang dialami oleh Parker, Usyk tetap optimis. Dia sadar bahwa peluang finansial dari pertarungan melawan petinju-petinju lain seperti Fury atau Joshua mungkin lebih besar, namun dia memilih jalur yang lebih menantang. Ini menunjukkan dedikasi dan komitmen Usyk untuk terus menguji batasan dirinya dan membuktikan bahwa ia adalah petinju kelas dunia yang tidak dapat diremehkan.