Showbiz
Taylor Swift Menghadapi Cemoohan di Super Bowl: Reaksi Donald Trump dan Dukungan Politik
2025-02-11

Pada malam yang seharusnya menjadi momen penuh kegembiraan, penyanyi terkenal Taylor Swift justru mengalami situasi tidak menyenangkan. Saat hadir mendukung kekasihnya, Travis Kelce, dalam pertandingan Super Bowl, wajah Swift tampil di jumbotron dan disambut dengan cemoohan dari penonton. Kejadian ini mendapat perhatian luas, termasuk dari mantan Presiden AS, Donald Trump, yang memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk mengekspresikan pandangannya terhadap Swift dan sikap politiknya.

Cemoohan di Stadion dan Reaksi Trump

Pada malam hari yang dingin, Senin (10/2/2025), di stadion megah tempat diselenggarakannya Super Bowl, Taylor Swift berusaha mendukung sang kekasih, Travis Kelce, yang bermain untuk tim Kansas City Chiefs. Namun, ketika wajahnya muncul di layar besar, penonton yang memadati stadion bereaksi dengan cemoohan. Kejadian ini menjadi sorotan media dan publik, serta menarik perhatian Donald Trump, yang kemudian menulis di platform Truth Social.

Trump menyindir bahwa satu-satunya yang mengalami malam yang sulit selain tim Kansas City Chiefs adalah Taylor Swift. Dia menambahkan bahwa seluruh stadion mencemoohnya, sambil membawa-bawa slogan kampanye Make America Great Again (MAGA). Trump juga mengkritik Swift karena dukungan politiknya kepada Partai Demokrat, khususnya Kamala Harris, yang bertentangan dengan pandangan politiknya sendiri.

Bulan September lalu, Trump juga telah menyentil Swift dalam wawancara dengan Fox News, mengungkapkan bahwa dia bukan penggemar Swift dan mengkritik sikap politiknya. Trump bahkan menulis di Truth Social, “Aku benci Taylor Swift!”

Reaksi Trump ini dipercaya berkaitan dengan sikap Swift yang secara terbuka mendukung Partai Demokrat pada Pemilu AS 2024.

Dari perspektif seorang jurnalis, insiden ini menunjukkan betapa sensitifnya dunia politik dan bagaimana selebriti dapat menjadi target serangan politik. Ini juga mengingatkan kita bahwa setiap pilihan politik bisa memiliki konsekuensi sosial yang signifikan, bahkan bagi mereka yang berada di mata publik. Sebagai pembaca, kita perlu bijak dalam menilai dan memahami konteks di balik setiap peristiwa, tanpa melupakan pentingnya empati dan toleransi.

More Stories
see more