Berita
Trump Berambisi Memiliki Greenland: Strategi dan Motivasi di Baliknya
2025-02-24

Pada suatu waktu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengekspresikan minat kuat untuk mengakuisisi Greenland. Pulau terbesar di dunia ini memiliki posisi yang unik, menjadi wilayah otonomi dari Kerajaan Denmark. Ini bukanlah pertama kalinya Trump menunjukkan keinginan tersebut; sebelumnya, ia juga telah mencoba pada masa jabatan pertamanya. Pertanyaannya adalah, apa yang mendorong Trump untuk sangat berminat pada Greenland?

Alasan di Balik Ambisi Trump atas Greenland

Dalam musim dingin yang dingin, Trump menyatakan bahwa kepemilikan Greenland merupakan "kebutuhan mutlak" bagi AS. Ketika ditanyakan tentang penggunaan kekuatan militer atau ekonomi untuk mendapatkan pulau tersebut, Trump hanya mengatakan bahwa hal tersebut penting bagi keamanan ekonomi AS.

Pulau dengan populasi lebih dari 56.000 jiwa ini memiliki lokasi strategis antara Amerika Serikat dan Eropa. Ibukotanya, Nuuk, bahkan lebih dekat ke New York daripada ke ibu kota Denmark, Kopenhagen. Para ahli percaya bahwa Trump tertarik pada sumber daya alam Greenland, termasuk mineral langka yang semakin mudah diakses karena perubahan iklim.

Selain itu, Greenland dikelilingi oleh jalur pelayaran penting seperti Northwest Passage dan merupakan bagian dari wilayah maritim strategis lainnya. Peneliti senior Ulrik Pram Gad menjelaskan bahwa Greenland telah lama dipandang sebagai aset keamanan penting bagi AS, terutama dalam konteks pertahanan terhadap ancaman potensial dari Rusia.

Dari perspektif jurnalis, ambisi Trump terhadap Greenland menunjukkan betapa pentingnya lokasi geografis dan sumber daya alam dalam politik internasional modern. Upaya ini mencerminkan bagaimana negara-negara besar berusaha memperluas pengaruh mereka melalui akuisisi wilayah yang strategis. Meskipun niat Trump belum terealisasi, diskusi ini membuka mata kita akan kompleksitas geopolitik global.

More Stories
see more