Pertarungan tinju antara Dmitry Bivol dan Artur Beterbiev telah mengejutkan dunia olahraga. Dalam pertandingan yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, Bivol berhasil mengalahkan juara dunia kelas berat ringan tak terbantahkan, Beterbiev, dengan keputusan bulat setelah 12 ronde. Kemenangan ini membuka jalan bagi sejumlah pertarungan yang sangat dinanti oleh para penggemar tinju.

Kemungkinan pertarungan mendatang untuk Bivol mencakup rematch melawan Saul Canelo Alvarez, duel dengan David Benavidez, dan bahkan trilogi dengan Beterbiev. Promotor Eddie Hearn menegaskan bahwa semua opsi tersebut akan dipertimbangkan, dengan keputusan akhir ditentukan oleh Turki Alalshikh. Salah satu pertarungan yang paling menarik perhatian adalah rematch dengan Canelo, yang rencananya akan bertanding melawan Terence Crawford pada September mendatang. Jika tidak ada pertarungan ulang Canelo-Bivol pada Desember, maka kemungkinan besar akan terjadi pada tahun 2026.

Bivol menunjukkan performa luar biasa dalam pertarungan terakhirnya, membuat Beterbiev tampak lelah sejak awal babak kedua. Meskipun Beterbiev masih dapat memenangkan beberapa ronde, dua dari tiga juri memberikan kemenangan kepada Bivol. Eddie Hearn menggambarkan kemenangan ini sebagai salah satu penampilan tinju terbaik yang pernah ia saksikan. Dengan kemenangan yang meyakinkan ini, Bivol membuktikan dirinya sebagai petinju top dan siap menghadapi tantangan baru. Semua mata sekarang tertuju pada pertarungan mana yang akan menjadi langkah selanjutnya dalam karir gemilangnya.