Berita
Keajaiban Kehamilan di Usia 47 Tahun: Kisah Inspiratif Pasangan Ellislie dan Poediono
2025-02-23

Dalam sebuah perjalanan yang penuh tantangan, pasangan Ellislie dan Poediono akhirnya merasakan kebahagiaan setelah menanti selama dua dekade. Melalui program bayi tabung di Klinik Morulla IVF Surabaya, Ellislie, seorang ibu berusia 47 tahun, berhasil melahirkan anak pertamanya. Kisah ini bukan hanya tentang keberhasilan medis, tetapi juga tentang ketegaran dan keyakinan yang tak tergoyahkan.

Petualangan Panjang Menuju Kebahagiaan

Berawal dari perjalanan panjang sejak tahun 2005, Ellislie dan Poediono telah mencoba berbagai metode untuk mendapatkan keturunan. Mereka menjelajahi berbagai negara seperti Singapura dan Malaysia, namun keberhasilan justru datang di kota Surabaya. Di sana, mereka dipertemukan dengan Dr. Benediktus Arifin, seorang dokter spesialis kesuburan yang berpengalaman. Proses ini dilakukan di Klinik Morulla IVF Surabaya, yang terletak di lantai 5 Nasional Hospital Surabaya.

Ellislie mengungkapkan bahwa momen pertama kali mendengar detak jantung anaknya menjadi titik balik emosional yang sangat berarti. Meskipun ada masa-masa sulit dan rasa putus asa, pasangan ini tetap bertahan dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan terbaik. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan teknologi modern dan tim medis yang handal. Dr. Benediktus Arifin menjelaskan bahwa kondisi fisik dan mental Ellislie harus dipersiapkan dengan matang, serta didukung oleh teknologi in vitro fertilization (IVF) yang canggih.

Klinik Morulla IVF Surabaya memiliki teknologi setara dengan negara-negara maju, yang memungkinkan wanita berusia lebih tua untuk tetap memiliki kesempatan hamil dan melahirkan secara sehat. "Kadang kita merasa sudah tua, tapi sebenarnya masih ada kesempatan selama sperma dan telur masih ada," ujar Dr. Beny.

Di tengah kemajuan teknologi, cerita Ellislie dan Poediono menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka menunjukkan bahwa dengan tekad kuat dan bantuan medis yang tepat, impian memiliki anak bisa terwujud, bahkan di usia yang lebih lanjut.

Sebagai penulis, saya merasa terharu membaca kisah ini. Ini adalah pengingat bahwa dalam hidup, tidak ada yang mustahil jika kita memiliki semangat dan keyakinan. Teknologi modern memang membuka peluang baru, tetapi yang paling penting adalah kekuatan hati dan keyakinan diri yang mampu mengubah nasib.

More Stories
see more