Berita
Israel Melancarkan Serangan Teknologi di Lebanon Sebelum Konflik Oktober 2023
2025-02-26

Pada beberapa minggu sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, dinas intelijen Mossad Israel melaksanakan operasi rahasia dengan mengirimkan 500 perangkat pager ke Lebanon. Perangkat ini kemudian meledak dan menyebabkan korban jiwa serta luka-luka yang signifikan. Serangan ini merupakan bagian dari strategi Israel untuk meredam ancaman dari kelompok Hizbullah. Operasi ini mencerminkan penetrasi mendalam oleh Mossad ke dalam jaringan komunikasi musuh dan menunjukkan keunggulan teknologi serta kemampuan operasional yang tinggi. Setelah serangan ini, konflik antara Israel dan Hizbullah berlanjut selama berbulan-bulan hingga gencatan senjata diberlakukan pada bulan November.

Kepala Mossad, David Barnea, menjelaskan bahwa operasi tersebut dirancang untuk mempengaruhi medan pertempuran dengan cara yang paling efektif. Pada acara di Institut Studi Strategis Nasional Israel (INSS) di Herzliya, Barnea mengungkapkan bahwa operasi ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang musuh dan keunggulan teknologi. Dia juga menekankan bahwa pelaksanaan operasi ini tepat waktu sangat penting. "Operasi ini dilakukan ketika kondisi medan pertempuran paling optimal," ujarnya.

Barnea juga menjelaskan bahwa ide awal untuk operasi pager muncul setelah pemahaman bahwa walkie-talkie mungkin tidak efektif dalam semua skenario pertempuran. Oleh karena itu, Mossad mulai merancang operasi pager sebagai alternatif yang lebih kuat. Pada 17 September 2024, ribuan pager digunakan oleh Hizbullah meledak secara bersamaan di seluruh Lebanon. Sehari kemudian, ribuan walkie-talkie Icom juga meledak secara simultan.

Operasi ini memiliki dampak signifikan terhadap situasi di lapangan. Ledakan-lonjakan ini menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai hampir 3.000 lainnya. Barnea menegaskan bahwa jumlah perangkat yang diledakkan meningkat secara dramatis selama konflik. "Pada saat operasi pager akhirnya dilaksanakan, jumlah pager yang diledakkan 10 kali lebih banyak daripada yang tersedia di awal perang," katanya. Operasi ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan eksekusi tepat waktu dalam konteks militer modern.

Serangan teknologi ini menjadi bukti nyata dari keunggulan intelektual dan teknologi Mossad dalam merespons ancaman. Operasi ini tidak hanya merusak infrastruktur komunikasi musuh tetapi juga menciptakan kerusakan fisik dan psikologis yang signifikan. Dengan demikian, operasi ini membantu meredam potensi ancaman dari Hizbullah dan memberikan keuntungan strategis bagi Israel dalam konflik yang berlangsung.

More Stories
see more