Pertarungan tinju yang berlangsung pada hari Sabtu di Riyadh, Arab Saudi, membuktikan bahwa mantan juara dunia kelas berat, Joseph Parker, masih memiliki kekuatan untuk mengguncang lawannya. Dalam pertandingan yang seharusnya tidak terjadi, Parker berhasil menjatuhkan Martin Bakole hanya dalam dua ronde. Meskipun Bakole mendapat kesempatan ini secara mendadak setelah penggantian petinju, ia tetap berusaha memberikan performa terbaiknya. Namun, kondisi fisik dan persiapan yang kurang memadai akhirnya menjadi faktor penentu dalam pertarungan singkat ini.

Berawal dari situasi tak terduga, Bakole menerima tugas ini pada menit-menit terakhir setelah petinju awal, Daniel Dubois, harus mundur karena masalah kesehatan. Bakole, yang berasal dari Kongo dan memiliki rekor 21-2 (16 KO), ditunjuk sebagai pengganti. Sayangnya, beban badan Bakole mencapai 142 kilogram, jauh lebih berat dibandingkan berat badannya saat menang KO atas Jared Anderson tahun lalu. Ini menjadi tantangan besar bagi Bakole, yang harus berhadapan dengan Parker yang telah mempersiapkan diri dengan tekun.

Dalam ronde pertama, Bakole tampak ragu-ragu dan berjalan perlahan menuju Parker, sementara Parker melontarkan serangan jarak jauh dengan pukulan jab dan straight kanan. Walaupun sebuah uppercut dari Bakole sempat mengingatkan Parker akan potensi ancaman, petinju asal Selandia Baru itu tetap tenang dan fokus. Memasuki ronde kedua, Parker mulai menunjukkan dominasinya. Ia mendesak Bakole ke arah tali ring dan melepaskan pukulan-pukulan keras. Pada menit ke-2:17, sebuah pukulan kanan Parker mengenai rahang Bakole, membuatnya jatuh ke punggungnya. Meski Bakole bisa bangkit kembali, wasit Steve Gray memutuskan untuk mengakhiri pertarungan demi keselamatan Bakole.

Pertandingan ini menegaskan bahwa persiapan yang matang dan kondisi fisik prima adalah kunci sukses dalam olahraga tinju. Parker menunjukkan bahwa meski di usia senja kariernya, ia masih mampu memberikan performa yang luar biasa. Sementara Bakole, meski gagal dalam pertarungan ini, telah menunjukkan keberanian dan ketangguhan dengan menerima tantangan yang datang secara mendadak.