Berita
Kebijakan Tegas Pemerintah untuk Stabilisasi Harga Bahan Pokok Ramadhan
2025-02-19

Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, telah mengeluarkan peringatan keras terhadap pengusaha yang tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET) pada bahan pokok. Ancaman disegel dan pencabutan izin usaha diberikan kepada pelaku yang melanggar. Ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Operasi pasar juga dilakukan untuk mendukung penurunan harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.

Penegakan Ketat Aturan Harga Eceran Tertinggi

Kebijakan tegas ini dirancang untuk memastikan bahwa semua komoditas bahan pokok tetap dalam batas HET yang telah ditentukan. Menteri Pertanian menekankan pentingnya pengawasan ketat oleh satuan tugas pangan dan badan intelijen serta keamanan. Pelanggaran akan direspons dengan penindakan berat, termasuk pencabutan izin usaha. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga ketenangan masyarakat saat menjalankan ibadah puasa tanpa terganggu oleh fluktuasi harga.

Saat ini, beberapa komoditas seperti minyak goreng masih melebihi batas HET yang ditetapkan. Harga minyak goreng mencapai Rp17.500 per liter, padahal HET yang ditetapkan hanya Rp15.700. Menteri Pertanian berharap harga ini dapat diturunkan lebih lanjut agar sesuai dengan harapan masyarakat. Pengawasan yang sangat ketat akan diterapkan untuk mencegah praktik spekulatif dan manipulasi harga. Setiap pelanggaran akan ditangani dengan serius, termasuk ancaman disegel dan pembekuan izin usaha.

Dukungan Komprehensif Operasi Pasar

Operasi pasar menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok. Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan komitmen Kemendag dalam mendukung operasi pasar ini. Langkah ini bertujuan untuk menurunkan harga dan merespons keluhan masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, dalam persiapan menyambut Ramadhan dan Lebaran. Ketersediaan sembilan komoditas utama dipastikan aman dan terkendali.

Pemerintah telah merencanakan operasi pasar untuk berbagai komoditas esensial, termasuk minyak goreng, bawang putih, gula pasir, dan daging kerbau. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa harga-harga tersebut tetap terjangkau bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai instansi, operasi pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

More Stories
see more