Keluarga Badjideh memilih sikap tenang dan fokus terhadap kasus yang menimpa Vadel Badjideh. Umar Badjideh, ayah dari Vadel, beserta kakak-kakaknya Martin dan Bintang, mengunjungi Vadel di Polres Jakarta Selatan belum lama ini. Mereka menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah mendukung Vadel dalam proses hukum yang sedang dijalankannya.
Menanggapi penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilaporkan oleh dokter Reza Gladys, keluarga Badjideh memilih untuk tidak banyak berkomentar. Umar menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk mengikuti proses hukum apa adanya tanpa memberikan penilaian atau opini lebih lanjut. "Kita hanya ingin fokus membantu Vadel di sini," ungkap Umar dengan tegas.
Martin menambahkan bahwa keluarganya tidak berkeinginan untuk membuat asumsi atau kesimpulan yang belum tentu benar. "Kita bukan orang yang bisa menilai apakah ini karma atau tidak. Yang pasti, kita harus tetap berpegang pada kebenaran dan proses hukum yang berlaku," katanya. Bintang juga menegaskan komitmennya untuk mendukung Vadel sepenuhnya, tanpa terpengaruh oleh perkembangan kasus lainnya. Sikap ini mencerminkan pentingnya tetap fokus pada tujuan utama dan menjaga integritas dalam menghadapi tantangan hukum.
Keputusan keluarga Badjideh untuk tetap fokus pada kasus Vadel menunjukkan sikap bijaksana dan bertanggung jawab. Dalam situasi yang sering kali dipenuhi dengan spekulasi dan emosi, keluarga ini memilih untuk tetap berpijak pada prinsip-prinsip keadilan dan mendukung anggota keluarganya dengan penuh ketulusan. Hal ini menjadi contoh bagaimana kita seharusnya menghadapi masalah hukum dengan cara yang dewasa dan konstruktif.