Pada Rabu (26/2/2025), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengumumkan bahwa kerjasama strategis antara Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple, telah mencapai titik final. Kesepakatan ini menandai akhir dari negosiasi yang berlangsung selama 5 bulan dan membuka jalan bagi investasi baru Apple di Tanah Air. Penandatanganan dilakukan secara elektronik antara kedua belah pihak, melibatkan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika serta perwakilan senior dari Apple.
Kerjasama ini bukanlah proses yang mudah. Agus Gumiwang menjelaskan bahwa sampai detik terakhir, tepatnya 15 menit sebelum penandatanganan, masih ada beberapa penyesuaian yang dilakukan. Namun, upaya tersebut berhasil membuahkan hasil yang signifikan. Dalam kesepakatan ini, Apple memilih skema pengembangan inovasi sebagai bagian dari komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia. Ini merupakan langkah penting yang akan mendorong pertumbuhan industri lokal dan meningkatkan kualitas produk dalam negeri.
Perwakilan dari Apple, Elizabeth Hernandez, Senior Director and Head of Government Affairs, turut hadir dalam penandatanganan MoU ini. Kerjasama ini tidak hanya melibatkan transfer teknologi tetapi juga mencakup berbagai aspek lain seperti pelatihan tenaga kerja dan peningkatan kapasitas produksi. Selain itu, dengan adanya kesepakatan ini, proses penerbitan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk Apple dapat segera dimulai. Hal ini akan memfasilitasi akses pasar produk-produk Apple di Indonesia.
Selesainya negosiasi antara Kementerian Perindustrian dan Apple menandai awal dari era baru dalam kolaborasi internasional di bidang teknologi dan industri. Investasi Apple di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan daya saing industri nasional. Melalui kerjasama ini, pemerintah berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan multinasional untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi di negara ini.